Lingkar.co – Kelurahan Sendangguwo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang membentuk tim efektif sebagai pelaksana dari inovasi Rancangan Aksi Perubahan (RAP) untuk mendekatkan dan memperluas layanan kesehatan primer Pemerintah Kota Semarang langsung kepada masyarakat di tingkat Rukun Warga (RW)
Lurah Sendangguwo, Kurnia Sri Lestari, SKM. MM menerangkan Integrasi Layanan Primer (ILP) dengan fokus pada pemenuhan pelayanan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat berdasarkan siklus hidup, yakni dari janin, bayi, anak, remaja, dewasa hingga lansia.
“Tujuan dari ILP RW adalah memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas kepada seluruh siklus hidup, mulai dari bayi hingga lansia,” jelasnya.katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/7/2025).
Sejalan dengan hal itu, pihaknya membentuk tim di tingkat RW. “Untuk dapat memperhatikan peningkatan kualitas hidup masyarakat perlu sistem pelaporan yang termonitor. Sekarang sudah ada RAP,” ujarnya.
Dijelaskan, RAP Sistem Informasi Pelaporan Kegiatan ILP RW melalui aplikasi perpesanan WhatsApp. Sistem ini menjadi cara untuk meningkatkan kecepatan dalam mengirimkan laporan. “Sistem alur informasi pelaporan kegiatan ILP RW sudah digital sehingga menjadi lebih cepat, efisien dan efektif lewat WhatsApp,” katanya
Menurut dia, WhatsApp sebagai aplikasi perpesanan sangat populer dan paling sering digunakan oleh masyarakat saat ini. Aplikasi ini juga sering digunakan sebagai media menyebarkan informasi suatu kejadian atau kegiatan masyarakat. Karena itu, perlu memanfaatkan aplikasi tersebut untuk kepentingan pelaporan dengan penambahan menu pelaporan dalam bentuk word, excell, foto dan video sehingga lebih cepat, efisien dan efektif
Adapun tim dalam sistem tersebut beranggotakan 18 orang dari unsur stake holder pemerintah internal diantaranya camat, dinasbl kesehatan, dinas pendidikan, dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana, dp3a, perangkat kelurahan, lembaga, puskesmas, puskesmas pembantu bersama masyarakat. (*)
Ketua RW 1 Ali Masyhudi selaku Ketua Paguyuban RW dan RT mengaku senang atas pembentukan tim efektif tersebut. Sebab, menurut dia penggunaan aplikasi WhatsApp untuk kepentingan pelaporan sangat efektif dan tidak menyita waktu untuk antrean.
Saya sangat setuju sekali dengan digitalisasi layanan ILP RW untuk mempermudah dan efisiensi waktu. Dengan digitalisasi sistem pelaporan jadi lebih cepat, efisien dan tidak perlu antre,” ungkapnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat