Kata dia, pemberdayaan perempuan penting dilakukan untuk meningkatkan kapasitas diri, sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam pembangunan. Pemerintah dapat meningkatkan pemberdayaan perempuan dengan meningkatkan peran perempuan dalam kegiatan ekonomi dan pengambilan keputusan.
Langkah-langkah tersebut, menurutnya, diharapkan dapat menjadikan perempuan sebagai penggerak dan pioner bagi keluarga serta masyarakat, sekaligus mewujudkan Semarang yang lebih inklusif dan berdaya saing.
“Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan perempuan di Semarang dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi dan sosial kota,” tutupnya (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat