“Baznas adalah solusi utama untuk mengurangi kemiskinan dan menyetarakan program,” katanya usai mendampingi Gubernur bertemu Ketua Baznas Jateng.
Ia juga menegaskan, dukungan Pemprov Jateng kepada Baznas Jateng untuk menggali potensi-potensi perolehan zakat yang masih ada. Misalnya instansi vertikal, BUMN di wilayah Jawa Tengah, dan pihak lainnya. Pemprov dan Baznas akan terus bersinergi dalam mengoptimalkan perolehan zakat.
“Selama ini perolehan Baznas Jateng tertinggi se-Indonesia. Kemudian yang lainnya kami akan menyinergikan program-program yang belum bisa ter-cover okeh APBD dan APBN supaya Baznas ikut dalam kegiatan itu. Sekali lagi disampaikan tidak spot-spot, tidak satu-satu. Tapi kita sinergi agar satu angkatan merata se-Jawa Tengah 35 kabupaten/kota merata semua dan hasilnya bisa dinikmati segera,” katanya. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat