JAKARTA, Lingkar.co – Rumor kepindahan Sandiaga Shalahuddin Uno menuai isu tidak harmonis antara dirinya dengan Ketua Umum (Ketum) Gerindra, Prabowo Subianto.
Menengarai hal itu, Sandi, sapaan akrab Sandiaga Uno, memutuskan menemui Prabowo, Selasa (10/1/2023) malam.
Sandi pun mengungkapkan hasil pertemuannya dengan Prabowo Subianto, yang berlangsung sekira tiga jam penuh dengan kehangatan.
“Saya dijamu oleh Pak Prabowo, mungkin ini pertemuan terlama kami,” ucap Sandiaga, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/1/2023).
Dia mengatakan, dalam pertemuan itu, ia mendapat suguhan kopi Hambalang dari Prabowo Subianto, dengan kuliner nusantara.
“Saya disuguhi Kopi Hambalang, Makanannya lokal kuliner nusantara, beliau sendiri minum teh chamomile,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu.
Sebagai sesama menteri, Sandi mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo Subianto membicarakan capaian kinerja selama tiga tahun berada dalam Kabinet Indonesia Maju.
“Lebih banyak diskusi juga sambil melihat selama tiga tahun kita bekerja dalam pemerintahan,” ucap Sandi.
“Bagaimana pekerjaan yang sudah terselesaikan, tapi masih ada juga yang menyisakan PR (pekerjaan rumah),” lanjutnya.
Ia pun mencontohkan, persoalan harga bahan pokok dan pangan yang meningkat, kesejahteraan petani belum terasa, hingga omset para UMKM yang belum sepenuhnya pulih.
Atas dasar pula, ia dengan Prabowo Subianto, bersepakat untuk bersatu padu dan untuk tidak terpecah-belah.
“Kita sepakat, bahwa kita harus bersatu padu, bekerja bersama dengan pola-pola percepatan, rekonsiliasi,” kata Sandi.
Lalu, ia mengungkapkan, jarang bertemu dengan Prabowo Subinto karena sama-sama sibuk di kementerian. Kendati demikian, hubungannya dengan Menteri Pertahanan itu, baik-baik saja.
“Karena kita jarang bertemu, sibuk dengan kementerian satu sama lain,” ucap Sandiaga Uno.
Sementara itu, berkaitan dengan politik, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa Prabowo akan memanggil tokoh partai untuk menjelaskan kinerjanya selama ini.
“Beliau akan memanggil tokoh-tokoh partai mengenai apa yang saya kerjakan, Karena saya banyak sekali menerima undangan untuk berkunjung,” kata Sandiaga, yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra.
Selain itu, menurutnya, Prabowo juga akan menjelaskan soal kesalahpahaman yang terjadi selama ini kepada para tokoh dan kader Gerindra.
“Untuk urusan politik, tokoh partai yang memberikan statement. saya tidak ingin saling berbalas melalui media. Karena seperti ini (bertemu Prabowo langsung) adab komunikasi yang baik,” pungkasnya.
Sekadar informasi, pertemuan keduanya berlangsung di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan.
Pada pertemuan tersebut, Sandiaga Uno, juga memberikan sebuah buku kepada Prabowo Subianto.
“Terima kasih Pak Prabowo telah berkenan menerima buku 1500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno. Buku ini adalah catatan perjalanan semasa kampanye pilpres tahun 2019,” ucapnya.
Masih Loyal Terhadap Gerindra
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan bahwa Sandiaga Uno masih tunduk kepada garis partai dan loyal kepada Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
“Yang bersangkutan (Sandiaga Uno) menyatakan bahwa masih tunduk terhadap garis partai dan loyal kepada Pak Prabowo,” kata Dasco, dalam keterangannya, Jumat (13/1/2023).
Selain itu, Dasco, menjelaskan bahwa Sandiaga Uno, juga mendukung pencalonan Prabowo Subiato sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
“Mendukung pencalonan Pak Prabowo sebagai presiden. Itu yang disampaikan,” ucapnya.
Pada intinya, kata Dasco, Sandiaga Uno menyatakan tetap loyal terhadap Gerindra, dan mendukung rencana pencalonan Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2024. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps