Pimpin Fatayat NU Kendal, Muarofah Ditantang Wujudkan Kader Melek Digital dan Kreatif

Muarofah berpidato seusai terpilih sebagai ketua dalam Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di ruang Paripurna DPRD Kendal, Minggu (14/9/2025)
Muarofah berpidato seusai terpilih sebagai ketua dalam Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di ruang Paripurna DPRD Kendal, Ahad (14/9/2025). Foto: istimewa

Lingkar.co – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Kendal resmi memiliki ketua baru setelah Muarofah S.pd.I terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di ruang Paripurna DPRD Kendal, Minggu (14/9/2025). Ia bakal menjadi nahkoda para ibu muda NU di seluruh Kendal hingga 2029.

Konfercab yang diikuti perwakilan Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan Ranting se-Kabupaten Kendal.mengusung tema :Perkuat Karakter dan Dedikasi, Menuju Perempuan yang Berdaya dan Mandiri’

Suasana sidang berlangsung cukup cair, tanpa mekanisme fit and proper test.
Calon yang maju adalah kader yang selama lima tahun terakhir aktif membersamai organisasi.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, yang hadir dalam forum itu menekankan pentingnya peran Fatayat NU di masyarakat.

“Fatayat bukan hanya organisasi kaderisasi, tapi juga punya andil dalam merawat nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan pembangunan daerah,” ujarnya.

Ketua PC Fatayat sebelumnya, Siti Ni’mallatif, menegaskan bahwa tantangan ke depan bukan hanya soal kaderisasi, tetapi juga kemampuan beradaptasi dengan zaman.

“Ketua baru harus kreatif, mampu melahirkan kegiatan yang diminati masyarakat, sekaligus tidak tertinggal dalam hal digitalisasi. Media sosial harus jadi ruang untuk branding organisasi sekaligus sumber income,” jelasnya.

Pesan serupa juga disampaikan oleh Ketua PW Fatayat NU Jawa Tengah, Hj. Tazkiyatul Mutmainnah yang menegaskan, ketua baru harus berpikir visioner.

“Fatayat Kendal sudah maju, tapi harus bisa lebih bermanfaat lagi untuk umat. Caranya dengan out of the box dan menyesuaikan dengan kebutuhan zaman,” kata Iin sapaan akrabnya.

Menanggapi amanah yang diberikan, Muarofah menyatakan siap bersinergi dengan seluruh kader dan stakeholder di Kendal.

“Kami ingin menjadikan Fatayat sebagai organisasi yang benar-benar berdaya dan mandiri. Bersama-sama, kita akan melanjutkan pengabdian ini dengan semangat baru,” ucapnya. (*)

Penulis: Yoedhi W