Lingkar.co – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai rumah besar bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD PKS Kota Semarang, Ali Umar Dhani, usai pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) PKS Semarang yang digelar di kantor DPW PKS Jawa Tengah dengan suasana penuh kebersamaan dan semangat perubahan.
Dalam kesempatan itu, Ali Umar Dhani menekankan bahwa partai politik tidak boleh berhenti hanya pada kerja-kerja politik semata. Menurutnya, keberadaan partai harus dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat Kota Semarang.
“PKS Semarang harus selalu terbuka dan menjadi rumah besar tempat masyarakat menemukan solusi dan kebersamaan,” ujarnya, Minggu (7/9/2025).
Lebih lanjut, Ali juga menyoroti tantangan sekaligus peluang menghadapi bonus demografi 2029. Berdasarkan data, diperkirakan pemilih dari kalangan generasi Z akan mencapai 63 persen dari total penduduk Indonesia.
Kondisi ini, kata Ali, harus disikapi dengan strategi yang tepat agar partai mampu menjawab kebutuhan generasi muda yang semakin melek teknologi, kreatif, dan kritis terhadap isu sosial.
“Generasi Z akan menjadi mayoritas pemilih. PKS harus hadir dengan gagasan segar, kreatif, dan relevan dengan dunia mereka, sehingga mampu menarik simpati sekaligus berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa,” tegasnya.
Dengan visi tersebut, kepengurusan PKS Kota Semarang di bawah Ali Umar Dhani berkomitmen memperkuat peran partai di tengah masyarakat. PKS tidak hanya fokus pada agenda politik, tetapi juga ingin menjadi wadah yang merangkul semua kalangan, memberikan solusi atas permasalahan sosial, serta membangun kedekatan dengan generasi muda.
Target besar ini menjadi langkah awal PKS Semarang dalam menyiapkan diri menghadapi peta politik baru menjelang 2029. Dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan, PKS berharap dapat semakin dipercaya masyarakat sekaligus memperkuat kontribusinya bagi pembangunan Kota Semarang dan Indonesia. ***
