Site icon Lingkar.co

PLN Pastikan Link Pendaftaran Subsidi Listrik Hoax

ILUSTRASI: Berdiri kokoh tower-tower listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

ILUSTRASI: Berdiri kokoh tower-tower listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

JEPARA, Lingkar.co – Dalam beberapa hari terakhir, di sejumlah group WhatsApp muncul sebaran link yang berisi pendaftaran subsidi listrik, oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jepara.

Link yang tersebar melalui grup whatsapp tersebut berkaitan dengan subsidi listrik, dengan alamat url tokenpln.shop.

Pada link tersebut juga menjelaskan bahwa dalam sehari akan ada 50 pengguna yang terpilih  secara acak sebagai penerima subsidi listrik.

Baca juga:
Pergantian Musim, Imbau Masyarakat Untuk Waspadai Bencana

Wima Lesmana selaku Manajer ULP PLN Jepara menyatakan bahwa, subsidi listrik bagi pelanggan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA pada link tersebut palsu atau hoaks.

“Hoaks ini. Web resmi kami www.pln.co.id,” ujar Wima.

Wima menambahkan, selama masa pandemi ini PLN sudah memperpanjang pemberian stimulus listrik bagi masyarakat bawah, pelaku usaha, dan sosial dari April sampai Juni 2021.

Baca juga:
Bangkitkan Perekonomian, Pemdes Megawon Gelar Pasar Ramadan

“Masyarakat harus lebih berhati-hati kalau menerima info terkait PLN. Semua informasi bisa terakses di website resmi kami. Jadi tidak usah mengakses website selain yang resmi,” tegas Wima.

Berikan Stimulus Besarannya Separuh Dari Sebelumnya

Lanjutnya, berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, stimulus ini besarannya akan berkisar separuh dari periode sebelumnya.

Sementara itu bagi pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA peroleh diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.

Baca juga:
Tanah Longsor di 5 Desa, Kerugian Mencapai Rp 138 juta

Sedangkan, untuk pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi akan peroleh diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.

“Bagi pelanggan pascabayar, diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan, sementara untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik,” pungkasnya. (dik/luh)

Baca juga:

Cegah Mudik, Lakukan Penjagaan di 338 Titik di Jawa Barat

Exit mobile version