PMI Jateng Beri Penghargaan 2.140 Pendonor Darah Sukarela

Lingkar.co – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada para Donor Darah Sukarela (DDS) Tahun 2025. Sebanyak 1.614 orang mendapatkan penghargaan yang ke 50 kali dan 526 orang mendapat penghargaan ke 75 kali, dari Gubernur Jawa Tengah di Ballroom UIN Kota Salatiga. (Kamis, 7/8/2025).

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyerahkan langsung penghargaan kepada perwakilan pendonor darah ke 50 dan 75 kali, didampingi Wakil Walikota Salatiga Nina Agustin dan Ketua PMI Jateng Sarwa Pramana. “Terima kasih bapak-ibu pendonor darah sukarela, saya merasa bangga dan terharu berada di tengah para pahlawan kemanusiaan. Saudara-saudara sekalian telah menunjukkan bahwa kepedulian terhadap sesama tidak mengenal batas. Setetes darah yang Anda berikan adalah harapan hidup bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Gus Yasin, sapaan akrab Wagub, yang juga Ketua Dewan Kehormatan PMI Provinsi Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu, Wagub juga mengikuti tes kesehatan yang telah disediakan PMI Jateng bekerjasama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PatKLin (Patologo Klinik), PMI Kota Semarang dan PMI Kota Surakarta.

“Saya juga mengapresiasi PMI beserta seluruh jajarannya yang telah menyelenggarakan acara ini dengan baik. Kehadiran dapur umum dengan berbagai menu khas sesuai daerah masing-masing, pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, bakti sosial donor darah sukarela, serta kegiatan lainnya. Termasuk dukungan kepada masyarakat terdampak bencana maupun pemberian bantuan hingga pelibatan saudara kita yang berkebutuhan kuhsus untuk turut berpartisipasi dalam mensukseskan acara ini,” jelas Wagub.

Ketua PMI Jateng Sarwa Pramana mengungkapkan, PMI Provinsi Jawa Tengah melalui Unit Donor Darah (UDD) PMI Se-Jawa Tengah secara keseluruhan dapat memenuhi 99 % kebutuhan darah untuk rumah sakit di Jateng.

“Apresiasi yang tinggi kepada Bapak-Ibu pendonor sukarela, yang telah berkontribusi secara konsisten dan tanpa pamrih, menyumbangkan darahnya kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Ini adalah wujud nyata pahlawan kemanusiaan, yang telah menyelamatkan banyak nyawa saudara kita sehingga Bapak Gubernur Jateng berkenan menandatangani Piagam Penghargaan DDS ke 50 dan 75 kali,” ungkap Sarwa.

Donor darah bukan sekadar tindakan sosial, tetapi juga merupakan bentuk kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama. Sebab, setiap tetes darah yang didonorkan, adalah harapan bagi mereka yang membutuhkan. “Untuk itu mari kita jadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup kita,” imbuhnya.

Sarwa menjelaskan pula, dalam kesempatan ini juga ada penyerahan bantuan dari Baznas Jawa Tengah melalui PMI Jateng, berupa Kursi Roda sebanyak 10 Unit dan Kruk (Alat Bantu Jalan) 10 Unit, melalui Ketua Unit LIDi (Layanan Inklusi Disabilitas) Jateng. Juga Al Quran Braille sebanyak 10 Unit melalui Yayasan Komunitas Sahabat Mata, serta bantuan sebesar Rp 20.000.000,- untuk Pembangunan Rumah Sahabat untuk semua Ragam Disabilitas.

“PMI se-Jawa Tengah juga memberikan bantuan untuk korban bencana tanah bergerak sebesar Rp 190.500.000,-. di Desa Sirampog, Kab. Brebes. Pada saat kejadian PMI Se-Jateng juga telah mengerahkan sumberdaya lain yaitu mobilisasi personal, logistik, dan perlengkapan lapangan,” terang Sarwa.

Selain pemeriksaan kesehatan gratis, juga menyediakan dapur umum sebanyak 16 titik, yaitu BPBD Provinsi Jateng, PMI Kota Semarang, PMI Kota Surakarta, PMI Kab. Boyolali, PMI Kabupaten Banyumas, PMI Kabupaten Wonogiri, PMI Kabupaten Sukoharjo, PMI Kota Salatiga, PMI Kabupaten Banjarnegara, PMI Kabupaten Jepara, PMI Kabupaten Kudus, PMI Kabupaten Karanganyar, PMI Kabupaten Brebes, PMI Kabupaten Grobogan, PMI Kabupaten Demak.

Dapur umum menyediakan berbagai menu khas masing-masing daerah untuk konsumsi seluruh peserta yang hadir. Selain itu digelar bakti sosial donor darah dan promosi kampus Akbara Surakarta dan Polbitrada Kota Semarang.

PMI Jawa Tengah mengucapkan terimaksih dukungan dari Baznas Jateng, PMI Kota Semarang, PMI Kota Surakarta, PMI Kab. Kudus, Politeknik Akbara , Politeknik Bina Trada Semarang, IDI Kota Semarang dan Wilayah Jateng, Perhimpunan Dokter Spesialisasi Patologi Klinik lndonesia, PT. Capricorn, PT. Abimata Manunggal, PT. Mitra Distrindo Sejati, PT. Supramedika Prima, PT. Cleo Air Minum, PT. Buya (Air Minum Kh-Q) dan My Deli by Swis Beker. “Terima kasih semua mitra PMI Jawa Tengah, atas dukungan penyelenggaraan acara ini,” pungkasnya. (*)