Lingkar.co – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang mengadakan seleksi delegasi peserta Jumpa Gembira (Jumbara) tingkat Nasional. Kegiatan tersebut diikuti kader Palang Merah Remaja (PMR) terbaik dari berbagai sekolah.
“Alhamdulillah peserta seleksi dari PMR Mula ada 10 orang, PMR Madya ada 24 Orang,,PMR Wira ada 24 Orang, Pembina ada 10 Orang,” kata salah satu petugas seleksi, Danang Baskhoro Adhi kepada Lingkar.co, Senin (20/2/2023).
Seleksi anggota PMR Kota Semarang, lanjutnya, sebagai tim kontingen PMI Jawa Tengah untuk Jumbara Nasional IX 2023 di Lampung.
Lebih lanjut Danang menjelaskan, PMR Mula ada pada sekolah dasar (SD) atau madrasah ibtidaiyyah (MI), PMR Madya ada di sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyyah (MTs), dan PMR Wira ada pada jenjang sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK) dan madrasah aliyah (MA).
“Kalau perguruan tinggi, masuknya di Korp Sukarela atau KSR. Yang terbaru ada KSR PMI Unit Stikes Kesdam IV,” urainya.
Menurutnya, generasi muda merupakan kader pemimpin masa depan bangsa. Sedangkan PMI mempunyai tanggung jawab untuk menyiapkan kader pemimpin bangsa yang menghargai dan menjiwai nilai-nilai kemanusiaan.
“Upaya pembinaan generasi muda PMI ya Palang Merah Remaja atau PMR yang ada di sekolah atau madrasah,” jelasnya.
Terkait kompetensi bagi delegasi, Danang menerangkan, ada 7 kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh delegasi sebagai dalam Jumbara Nasional IX di Lampung.
Pertama; gerakan kepalangmerahan, kedua; kepemimpinan, ketiga; pertolongan pertama, keempat; donor darah, lelima; remaja sehat peduli sesama, keenam; kesehatan remaja, dan terakhirnya ayo siaga bencana.
Selain kompetensi tersebut, PMI juga mengutamakan delegasi yang mampu berkomunikai Bahasa Inggris aktif, baik lisan maupun tulisan.
“Juga memiliki kemampuan di bidang seni seperti bermain keyboard, gitar, atau seni budaya Jawa Tengah,” paparnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat