Selain itu Nevi juga bilang bahwa 49 rumah sakit yang mengikuti sosialisasi berkomitmen menerapkan aturan yang dibuat oleh menteri kesehatan. “Untuk stok darah, alhamdulillah di kota Semarang ini aman. Bisa lebih untuk 3 hari kedepan,” urainya.
Ia jelaskan pula bahwa stok semua komponen darah terbilang aman, bisa mencukupi kebutuhan pasien rumah di Semarang, sedangkan stok trombosit paling sedikit namun masih bisa mencukupi kebutuhan pasien.
Terkait masa berlaku darah yang siap dikonsumsi, Nevi menerangkan bahwa semua produk darah memiliki masa simpan atau terdapat batas maksimal penyimpanan, baik itu Packed Red Cells (PRC) atau Sel Darah Merah maupun tombosit. “Kalau untuk prc itu 21 hari, trombosit itu maksimal 5 hari, seperti itu,” jelasnya.
Secara teknis, ia katakan pihak rumah sakit harus melampirkan bukti untuk setiap permintaan darah. “Permintaan langsung dari rumah sakit ke kita (PMI) karena kita kan urusannya bukan dengan pasien,” tandasnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps