Site icon Lingkar.co

Polri Amankan 13 Terduga Teroris Pasca Bom Makassar

MENYAMPAIKAN: Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo, ungkapkan sejumlah terduga teroris pasca peristiwa bom di Makassar. (ANTARA/LINGKAR.CO)

MENYAMPAIKAN: Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo, ungkapkan sejumlah terduga teroris pasca peristiwa bom di Makassar. (ANTARA/LINGKAR.CO)

JAKARTA, Lingkar.coKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror di empat provinsi mengamankan 13 terduga teroris pasca bom bunuh diri di Makassar.

Sejumlah 13 terduga teroris tersebut tertangkap di wilayah Makassar, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jakarta dan Bekasi.

“Di Makassar, Densus menangkap empat orang, inisialnya AS, SAS, MR dan AA,” kata mantan Kabareskrim Polri itu.

Baca juga:
Bom Bunuh Diri, Kapolri: Masyarakat tenang dan jangan panik

Kapolri mengatakan keempat terduga teroris itu memiliki keterkaitan dengan dua pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar L dan YSM, yakni kelompok kajian di Vila Mutiara.

“Mereka berperan bersama L dan YSM (keduanya pelaku bom bunuh diri) yakni bersama-sama dalam satu kelompok kajian Villa Mutiara,” ujar Kapolri.

Keempat terduga teroris yang tertangkap di Makassar tersebut berperan memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana jihad serta membeli bahan-bahan peledak untuk kemudian mereka jadikan bom bunuh diri.

Baca juga:
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Bekasi

Selain di Makassar, tim Densus 88 Anti Teror juga bergerak melakukan penggeledahan dan penangkapan di dua wilayah, yakni Condet Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat. Empat terduga teroris berinisial, A, AH, AJ dan BS diamankan.

Terduga Bergabung Dalam Jamaah Ansharut Daullah (JAD)

Selain mengamankan pelaku, tim Densus 88 Anti Teror juga menemukan barang bukti lima bom aktif, Jenis bom sumbu, 5 Toples besar berisi bahan kimia peledak, sulfur, flashfolder dan thermometer dan bahan peledak lainnya.

 “Bahan-bahan ini akan mereka olah menjadi bahan peledak Jumlahnya 4 kg, kami juga menemukan bahan peledak lain dengan jumlah 1,5 kg,” imbuhnya.

Baca juga:
Pasca Bom Makasar, Warga Grobogan agar Tak Terprovokasi

Di lokasi selanjutnya, wilayah Mayaram, NTB, Tim Densus 88 Anti Teror mengamankan satu orang lagi.

Sehingga total ada lima terduga teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD) yang telah tertangkap.

“Saat ini Polri bersama Tim Densus 88 Anti Teror terus melakukan upaya-upaya penangkapan dan pengamanan baik di wilayah Makassar, Jakarta, Mataram, dan Bekasi,” pungkas Kapolri. (ara/luh)

Baca juga:
Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Alam

Exit mobile version