Site icon Lingkar.co

PPKM Berlanjut Dua Pekan, Jawa-Bali Nihil Level 4

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves)i Luhut B. Pandjaitan, pada konferensi pers virtual melalui kanal YouTube Menko Marves, Senin (20/9/2021). FOTO: Tangkap Layar/Lingkar.co

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves)i Luhut B. Pandjaitan, pada konferensi pers virtual melalui kanal YouTube Menko Marves, Senin (20/9/2021). FOTO: Tangkap Layar/Lingkar.co

JAKARTA, Lingkar.co – Pemerintah memperpanjang PPKM Jawa-Bali hingga dua pekan kedepan, terhitung mulai Selasa (21/9/2021) hingga Senin (4/10/2021).

Kendati demikian, tidak ada lagi kabupaten atau kota yang berada pada level 4 untuk wilayah Jawa-Bali.

Hal itu terungkap dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan, pada konferensi pers virtual, Senin (20/9/2021).

Luhut mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 melalui strategi PPKM level pada tiap kabupaten dan kota tiap provinsi, menunjukkan hasil yang positif.

Baca Juga:
Wagub Jateng Berencana Ponpes dan Sekolah Gunakan PeduliLindungi, Ini Cara Dapat Barcode QR

Khusus untuk wilayah Jawa-Bali, kata dia, terjadi penurunan kasus hingga berada di bawah angka 2.000 kasus, dan kasus aktif sudah lebih rendah dari 60.000.

Selain itu, berdasarkan data dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), angka reproduksi efektif Indonesia untuk pertama kalinya selama pandemi berada di bawah 1, yakni sebesar 0,98.

“Berarti setiap 1 kasus Covid-19 secara rata-rata menularkan ke 0,98 orang, atau jumlah kasus akan terus berkurang,” kata Luhut.

JAWA-BALI NIHIL LEVEL 4

Sehingga kata dia, berbagai capai positif tersebut, patut disyukuri. Namun , Luhut mengingatkan, agar tidak euforia.

“Berbagai capaian tersebut tentu harus kita syukuri. Namun jangan hanyut dalam Euforia,” kata Koordinator PPKM Jawa-Bali itu.

“Risiko peningkatan kasus masih tinggi dan dapat terjadi sewaktu-waktu,” lanjutnya.

Dengan capaian positif tersebut, Luhut memastikan, bahwa tidak ada lagi kabupaten atau kota yang berada di level 4 untuk wilayah Jawa-Bali.

“Dari berbagai perbaikan tersebut, saya sampaikan tidak ada lagi kabupaten/kota yang berada level 4 Jawa Bali. Jadi semua level 3 dan 2,” ujar Luhut.

Kemudian, untuk wilayah Luar Jawa-Bali, masih ada 1 daerah yang berada pada level 4.

Luhut mengatakan, berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), perubahan PPKM level berlaku selama 2 minggu untuk Jawa-Bali.

“Bahwa dengan melihat perkembangan yang ada, maka PPKM level berlaku selama 2 minggu untuk Jawa-Bali, namun evaluasi tetap setiap minggunya,” kata Luhut.*

Penulis : M. Rain Daling

Editor : M. Rain Daling

Exit mobile version