PPP Dorong Pemerintah Genjot Kebijakan Ekonomi Hijau

Webinar Gerakan Ekonomi Hijau: Peran Pemerintah Parlemen dan Kaum Muda untuk Indonesia. HUMAS/Lingkar.co
Webinar Gerakan Ekonomi Hijau: Peran Pemerintah Parlemen dan Kaum Muda untuk Indonesia. HUMAS/Lingkar.co

JAKARTA, Lingkar.co – Anggota DPR RI Fraksi PPP Illiza Sa’aduddin Djamal mendorong pemerintah agar terus menggenjot kebijakan pro-lingkungan. Mengingat tren global saat ini berorentasi pada pengembangan ekonomi hijau atau green economy.

“Pembangunan ekonomi hijau sebagai langkah transisi energi untuk mencapai terwujudnya tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs),” ungkap Illiza dalam acara Webinar Gerakan Menuju Ekonomi Hijau: Peran, Pemerintah Parlemen dan Kaum Muda untuk Indonesia, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga:
E-Office Kabupaten Sumedang Raih Juara Pertama Kompetisi Inovasi Jawa Barat

Illiza mengatakan, ramalan perubahan iklim menjadi ancaman bagi keberlangsungan kehidupan umat manusia dalam beberapa tahun mendatang.

Oleh karena itu pembangunan ekonomi hijau mempunyai peran penting mengurangi emisi karbon sekaligus menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Sumber emisi ini umumnya berasal dari pembakaran fosil/pembakaran non-renewable, pembakaran hutan, sampah dan limbah. Selain itu emisi Gas Rumah Kaca (GRK) juga menjadi salah satu pemicunya yang secara global telah memperlihatkan dampaknya baik secara ekosistem maupun kesehatan manusia,” jelasnya.

Lanjut Politisi PPP ini, perubahan iklim ini bukan hanya menjadi tanggung jawab setiap individu manusia. Tetapi tanggung jawab kita semua, baik pemerintah, DPR maupun pihak industri.

“Dalam mewujudkan ekonomi hijau tersebut dibutuhkan kerja sama dari semua pihak. Tak hanya pemerintah dan masyarakat sipil saja, tetapi juga butuh intervensi dari lembaga legislatif,” tegasnya.

Baca Juga:
Cegah Penyebaran Virus, Khadziq Imbau Warganya di Perantauan Tidak Mudik

Sealain itu, Illiza juga meminta dunia bersatu untuk menanggulangi emisi gas karbon, adanya political will semua negara. Untuk meningkatkan ambisi penurunan emisi sebagai langkah strategi pembangunan hijau.

“Kerja sama internasional harus ditekankan pada pembangunan Green Economy, ini penting sebagai langkah kolektif dalam mewujudkan pembangunan ramah lingkungan,” tegasnya.

Penulis: Muhammad Idris

Editor: Muhammad Nurseha