Lingkar.co – Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsurie menyatakan mendukung Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin sebagai kandidat ketua umum DPP partai Kakbah dalam muktamar mendatang.
Selain mendukung Gus Yasin, mantan aktivis PMII ini juga menyatakan bahwa PPP sebagai partai berbasis agama masih diminati oleh tokoh nasional.
“Kemunculan Gus Yasin bersama nama-nama lain seperti Sandiaga Uno, Jenderal (Purn) Dudung Abdurrahman, dan Gus Ipul (Syaifullah Yusuf), menandakan bahwa PPP masih diminati tokoh-tokoh berkaliber nasional,” ujar Masruhan pada Selasa (7/1/2025)..
Ia melanjutkan, muktamar yang direncanakan digelar setelah Lebaran 2025 akan menjadi momentum penting bagi PPP untuk kembali merebut kursi di Senayan pada Pemilu 2029 mendatang.
“Tantangan besar bagi Ketua Umum baru adalah membawa PPP kembali ke parlemen, mengingat kegagalan pada Pemilu sebelumnya,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa Gus Yasin mendapatkan dukungan dari sejumlah DPC PPP kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Dukungan kepada Gus Yasin juga diamini PPP Solo. Edy Jasmanto. Bahkan, dirinya sudah mengusulkan sosok Taj Yasin Maimoen pada muktamar yang dulu, tapi karena terbentur aturan dalam AD/ART maka gagal.
Ia menilai Gus Yasin sangat tepat untuk menyelamatkan partai PPP agar mampu mendulang suara dan masuk ke Senayan lagi pada pemilihan legislatif lima tahun mendatang.
“Karena putra Mbah Maimoen dan alumni Sarang. Terbukti waktu pemilihan legislatif, suara DPD untuk beliau banyak. Paling mungkin untuk menyelamatkan PPP adalah sosok Taj Yasin,” tegas Edy.
Selain Kota Surakarta, DPC PPP Kota Semarang juga menyatakan dukungan serupa. Fathur Rohman selaku ketua menyatakan hal itu.
“Kalau PPP ingin kembali ke khittah ya pemimpin ke depan ya Gus Yasin. Secara sanad politik nyambung langsung, keturunan Mbah Maimoen,” ujar manan, sapaan akrab Fathur Rohman.
Jika terpilih, mustinya Gus Yasin akan menjadi magnet bagi sejumlah kader dan simpatisan lain untuk merawat kembali PPP, sebagaì partai yang berasas Islam,” imbuhnya.
Restu Masyayikh
Usulan agar Gus Yasin maju dalam muktamar mendatang juga mendapatkan restu dari masyayikh (kiai yang dianggap sebagai sesepuh) PPP Jawa Tengah, salah satunya Sekretaris Majelis Syariah DPP Partai PPP, KH Fadholan Musyafak,.
“Gus Yasin memiliki kemampuan kepemimpinan yang mumpuni, ditambah faktor nasab sebagai putra KH Maimoen Zubair yang berpengaruh di kalangan umat Islam, baik nasional maupun internasional,” ujarnya.
Pengasuh Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang ini menilai Gus Yasin sebagai faktor kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng. Gus Yasin juga meraih hampir empat juta suara di Jawa Tengah dan terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pemilu Legislatif, hampir menyamai perolehan suara PPP secara nasional.
Kendati demikian, Wakil Ketua DPC PPP Cilacap. Taufikurokhman Hidayat berpendapat lain. Menurutnya, Pemilu 2029 adalah pemilu super kerja keras bagi PPP, maka jika ingin masuk senayan, perlu ketua umum yang kuat secara materi dan kemampuan managerial.
Sebagai informasi, munculnya dukungan terhadap Taj Yasin Maimoen untuk maju sebagai calon ketua umum pada muktamar mendatang disampaikan dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) PPP pada 5 Januari 2025. Kegiatan tersebut dihadiri oleh semua DPC PPP kabupaten/kota dan sejumlah Masyayikh partai politik Islam yang masih eksis sejah orde baru. (arh)