PPP Kritik Pemerintah Lamban Tangani Kelangkaan Minyak Goreng

Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI Elly Rachmat Yasin. dok pribadi/MUHAMMAD IDRIS/LINGKAR.CO
Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI Elly Rachmat Yasin. dok pribadi/MUHAMMAD IDRIS/LINGKAR.CO

JAKARTA, Lingkar.co – Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI Elly Rachmat Yasin mengatakan, kelangkaan minyak goreng masih terjadi di sejumlah daerah. Dia menilai pemerintah lamban dalam mengatasi masalah ini sehingga harga jual minyak goreng masih mahal.

“Sampai saat ini masalah kelangkaan minyak goreng dan harga jual yang masih mahal menjadi keluhan masyarakat di sejumlah daerah. Masalah minyak goreng langka ini sudah berlangsung cukup lama,” kata Elly di Jakarta, Kamis (24/22/2022).

Baca Juga :
Hipmi Perguruan Tinggi UMP Menggelar Pelantikan Pengurus dan Seminar Nasional

Menurut anggota Komisi VI DPR RI ini, persoalan minyak goreng langka dan harga jual yang merangkak naik sudah terjadi sejak awal tahun hingga sekarang.

Namun demikian, upaya yang dilakukan pemerintah belum juga mampu mengatasi masalah ini.

“Ini sungguh ironis. Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar dunia. Tapi kita malah kesulitan mengatasi masalah domestik terkait harga dan pasokan minyak goreng yang bahan bakunya melimpah,” katanya.

Karena itu, PPP meminta pemerintah segera mengambil langkah efektif guna mengatasi masalah minyak goreng ini.

Salah satunya yakni gencar melakukan operasi pasar dan menjamin ketersediaan suplay minyak goreng di pasar.

Selain itu, PPP juga mendesak Satgas Pangan supaya menindak tegas oknum pelaku penimbun minyak goreng. Serta melakukan pengawasan secara ketat terhadap proses distribusi minyak goreng di lapangan.

“Kami minta pihak kepolisian menindak para pelaku yang terbukti menimbun minyak goreng. Sudah hampir dua bulan masalah ini belum teratasi juga. Jangan ada yang ambil untung di tengah kesulitan masyarakat,” pungkasnya.

Penulis : Muhammad Idris

Editor : Muhammad Nurseha