ISTANBUL, Lingkar.co – Kopi Indonesia, dengan tagline Heaven of Specialty Coffee, sukses menarik perhatian pengunjung dan pelaku usaha pada Coffex Istanbul 2021, yang berlangsung pada 15-18 September 2021.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul, memfasilitasi 4 pelaku usaha perkopian Indonesia sebagai Focus Country di Coffex Istanbul.
Keempat pelaku usaha itu yakni, Java Preanger Lestari Mandiri, Komunitas Eksportir Muda Indonesia (KEMI) Turki, Entur Coffee, dan Ephraim Coffee Indonesia.
Baca Juga:
Berminat Ikuti Program Sertifikasi Halal Gratis? Ini Syarat Bagi Pelaku UMK
Para partisipan di Pavilion Indonesia tersebut, menampilkan lebih dari 20 kopi specialty Indonesia, yang memiliki cita rasa yang beragam, serta beberapa produk teh dan gula merah.
Beberapa dari kopi specialty dan commercial Indonesia, seperti Luwak Coffee, Java Preanger, Honey Coffee, Temanggung Robusta, Bogor Paseban Robusta.
Kemudian, Java Ijen, Bali Belantih Kintamani, Sumatera Arabika Gayo, Lombok Arabica dan Robusta, Java Mekar Wangi dan Java Orange.
“Kopi specialty dan commercial Indonesia sukses merebut perhatian pengunjung dan pemburu biji kopi internasional selama Coffex Istanbul 2021,” kata Konjen RI di Istanbul, Imam As’ari.
PERTAMA KALINYA
Imam As’ari, mengatakan, tahun ini pertama kali Indonesia berpartisipasi dalam Coffex Istanbul 2021, dan langsung menjadi Focus Country.
Dia mengatakan, pasar kopi Turki menjanjikan dan terus menunjukkan peningkatan.
Kendati demikian, ragam varian kopi dari Jawa, Sumatera dan beberapa jenis kopi Indonesia lainnya sudah masuk di pasar Turki.
“Namun, belum dikenal sebagai kopi Indonesia. Potensi pasar inilah yang sedang ditembus KJRI Istanbul,” ucapnya melalui siaran pers, Sabtu (18/9/2021).
Pada hari pertama Business to Business (B to B), antara pebisnis kopi Turki dan internasional dengan peserta pavilion Indonesia, terdapat sejumlah komitmen pembelian.
“Salah satu diantaranya adalah komitmen pengiriman 30 kontainer kopi atau sekitar 600 ton biji kopi Robusta NTB ke Mesir,” kata Imam.
Dia mengatakan, seorang pengusaha kopi Turki juga menyampaikan minat untuk membuka niche café, khusus specialty coffee Indonesia, bekerjasama dengan salah satu peserta di Pavilion Indonesia.
Selain itu, terdapat seminar mengrnai kopi sebagai bagian dari pengenalan dan edukasi tentang Indonesia dan keunggulan biji kopi Indonesia.
Kemudian, ada penampilan pencak silat dan tari Bali oleh sanggar-sanggar binaan KJRI Istanbul.
Para pengunjung tertarik dengan keindahan tari Bali dan penampilan pencak silat yang berada di area terbuka pameran di Halic Congress Center-Istanbul.
Pengunjung juga antusias menyimak paparan mengenai kopi Indonesia. Mereka berharap dapat menemukan lebih banyak ragam kopi Indonesia pada berbagai coffee shops yang ada di Turki.*
Penulis : M. Rain Daling
Editor : M. Rain Daling
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps