Lingkar.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).
Proses coklit berlangsung di teras Istana Merdeka, dengan disaksikan langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari.
Terlihat dari kanal YouTube Setpres, Selasa (14/3/2023), Presiden Jokowi, menerima kedatangan petugas coklit di Istana Merdeka.
“Selamat siang Bapak Joko Widodo. Perkenalkan saya Feby Azza Nurhakim, selaku panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dari Kelurahan Gambir,” ujar petugas coklit, Febby, kepada Presiden.
Febby pun mengutarakan maksud kedatangannya kepada Presiden Jokowi, untuk melakukan coklit.
“Maksud kedatangan saya di sini ingin melakukan pencocokan dan penelitian atau biasa disebut dengan coklit. Karena bapak terdaftar di TPS 010 Kelurahan Gambir,” ucpanya.
“Apakah benar Bapak berdomisili di sini Pak?” lanjut Febby.
Mendengar pertanyaan Febby, Presiden Jokowi pun langsung mengiyakan.
“Ya betul. Saya Joko Widodo bertempat tinggal di sini,” jawab Presiden Jokowi.
Lalu, Febby, meminta izin untuk melihat data kependudukan Presiden Jokowi, berupa KTP dan KK.
“Baik Pak. Boleh saya izin meminta KTP dan KK-nya Pak?” tanya Febby.
“Iya,” jawab Presiden Jokowi.
Kepala Negara langsung memperlihatkan kartu tanda kependudukan (KTP) dan kartu keluarga (KK) untuk dicocokkan dengan data yang ada.
Setelah proses coklit selesai, Presiden Jokowi, menandatangani dokumen KPU dan tanda bukti terdaftar sebagai pemilih Pemilu 2024, sekaligus menandakan pelaksanaan coklit tuntas.
Selanjutnya, petugas pantarlih menempelkan stiker pada dinding Istana Merdeka, sebagai bukti bahwa Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo, telah melakukan coklit.

Imbauan Presiden Jokowi
Usai proses coklit selesai, Presiden Jokowi, memberikan keterangan pers. Ia mengatakan dirinya telah trdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024.
“Ini adalah bukti bahwa saya dan Bu Iriana sudah terdaftar sebagai pemilih di Pemilu 2024,” ucap Presiden Jokowi.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk mengecek data masing-masing apakah telah terdaftar atau belum sebaga pemilih pada Pemilu 2024.
“Saya mengajak, saya mengimbau seluruh masyarakat untuk segera mengecek namanya di situs resmi KPU,” imbau Presiden Jokowi.
“Apabila belum terdaftar (sebagai pemilih) segera melaporkan ke KPUD setempat,” sambungnya.
Sebagai informasi, cek data pemilih dapat dilakukan pada di website resmi KPU, yakni https://kpu.go.id atau mengunjungi laman resmi https://cekdptonline.kpu.go.id.*
Penulis: M. Rain Daling
Editor: M. Rain Daling