Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten Pati bergerak cepat untuk melakukan revitalisasi besar-besaran di kawasan Gedung Olahraga (GOR) Pesantenan. Rencananya, proyek revitalisasi GOR Pesantenan akan dimulai pada bulan depan.
“Poyek revitalisasi GOR Pesantenan dijadwalkan akan dimulai pada bulan Juni 2025,” kata Sudewo.
Pemerintah Kabupaten Pati, katanya, telah mengalokasikan anggaran awal sebesar Rp 7,5 miliar untuk merealisasikan tahap pertama penataan ini.
“Rencananya, proyek ini akan berlanjut ke tahap berikutnya pada tahun 2026,” ujarnya.
Bupati Sudewo juga menegaskan bahwa penataan tidak hanya fokus pada aspek lingkungan di sekitar GOR, tetapi juga memperhatikan keberadaan para pedagang yang selama ini beraktivitas di sana.
“Mereka tetap eksis, tapi akan kita tata agar tertib dan mendukung keindahan kawasan,” ujarnya.
Pemerintah berkomitmen untuk mengakomodasi para pedagang dengan penataan yang lebih teratur dan terorganisir.
Lebih lanjut, Sudewo menjelaskan bahwa fokus penataan juga menyasar bagian dalam gedung GOR. Perbaikan lantai dan peningkatan fasilitas menjadi prioritas agar GOR dapat berfungsi secara optimal bagi masyarakat.
“Tampilannya nanti akan lebih bagus dan lebih optimal digunakan masyarakat. Kami ingin GOR ini benar-benar menjadi pusat aktivitas olahraga dan rekreasi yang membanggakan,” imbuh Bupati.
Dengan adanya rehabilitasi GOR Pesantenan, Bupati Pati menginginkan penataan bagian dalam GOR Pesantenan dapat lebih bagus dan lebih optimal jika digunakan oleh masyarakat.
“Tampilannya nanti akan lebih bagus dan lebih optimal digunakan masyarakat. Kami ingin GOR ini benar-benar menjadi pusat aktivitas olahraga dan rekreasi yang membanggakan,” paparnya.
Renovasi GOR Pesantenan sendiri menjadi angin segar tersendiri bagi pembinaan olahraga prestasi di Kabupaten Pati.
GOR Pesantenan yang berada di Desa Puri Kecamatan Pati ini merupakan arena olahraga multifungsi yang digunakan oleh beberapa cabang olahraga. Baik untuk kegiatan latihan maupun event kejuaraan.
Di antaranya adalah voli indoor, basket, futsal, bola tangan, pencak silat, karate dan sejumlah cabang olahraga lainnya.
Lebih lanjut, Sudewo menyampaikan harapannya terkait dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Pati.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat. Semoga upaya ini bisa memberikan manfaat nyata bagi warga Pati,” pungkasnya. (*)
Penulis: Miftah