Lingkar.co – PS Klumpit berhasil menduduki klasemen sementara pekan keenam dalam Sukun U23 League. Capaian ini berhasil diraih usai PS Klumpit menang dengan skor 1-0 saat melawan AMN FC di Lapangan Djambu Bol Desa Ngembalrejo, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Minggu (9/6/2024).
Meski bertanding di markas AMN FC, PS Klumpit tetap bisa menguasai jalannya pertandingan dan berhasil mengalahkan lawan.
Sejak awal babak pertama, PS Klumpit langsung mengerahkan serangan-serangan ke dekat gawang lawan. Akan tetapi, tim tuan rumah rupanya bisa mempertahankan gawangnya dan menyerang balik ke gawang PS Klumpit.
Selanjutnya, saling serang antar kedua tim terus berlanjut. Akhirnya gol tercipta pada menit ke 39 untuk PS Klumpit lewat pemain bernomor punggung 15, Khoirul Falah. Papan skor akhirnya berganti menjadi 1-0 untuk PS Klumpit.
Tidak ada gol lagi yang tercipta setelah itu. Hingga turun minum, PS Klumpit berhasil mengamankan skor 1-0 dari AMN FC.
Berlanjut babak kedua, serangan demi serangan terus ditembakkan oleh kedua tim. Bola terus tergiring dari pemain AMN FC, kemudian berhasil direbut oleh PS Klumpit.
Pertandingan semakin panas. Keblabasan panas, Khoirul Falah yang berhasil menyumbang gol untuk PS Klumpit akhirnya harus ditendang keluar karena mendapat dua kartu kuning dari wasit, masing-masing di menit ke-33 dan 56.
Pertunjukan panas itu terus bertahan hingga akhir babak pertandingan dengan skor 1-0 untuk kemenangan untuk PS Klumpit.
Head Coach PS Klumpit, Muh Sandi Ahmadi mengaku cukup puas dengan pertandingan kali ini. Meski menang dengan skor tipis, namun tim besutan Desa Klumpit berhasil mengamankan poin penuh dan kembali duduk di puncak klasemen.
“Permainan cukup seru dan tensinya agak keras, tapi Alhamdulillah kita dapat hasil maksimal 3 poin berharga. Sebenarnya dari pengurus tidak target muluk-muluk, yang penting tim eksis dan bermain dengan maksimal,” katanya.
Asisten Pelatih AMN FC, Fahri Husaini menyebut bahwa pertandingan kali ini memang sangat sengit dan panas. Ia mengakui, anak didiknya banyak yang fokusnya terpecah saat bermain. Sehingga titik itu yang akan menjadi evaluasi ke depan.
“Tadi awalnya banyak peluang, harusnya jadi gol tapi memang dari pemainnya harus dilatih kembali, terutama nalurinya saat di deoan gawang. Untuk fisik memang tim kami banyak kekurangan dan akan kita perbaiki ke depannya,” tuturnya.
Di pertandingan lain, PSB Bacin (Bacin) juga berhasil menang dari Putra Jaya (Tanjungkarang) dengan skor 6-1. Lalu, Persije (Jekulo) harus menelan kekalahan saat bertanding melawan Persig (Gribig) dengan skor 2-3. (*)
Penulis: Miftahus Salam