SEMARANG. Lingkar.co – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dimulakan pada 2.539 sekolah se-Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat mengusulkan aplikasi skrining pribadi.
Usulan itu terucap dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, saat memantau PTM hari pertama, Senin (30/8/2021) pada sejumlah sekolah.
“Kami mengusulkan adanya aplikasi skrining pribadi. Sehingga saat siswa berangkat, kondisi kesehatannya benar-benar bagus,” kata Sekretaris Disdikbud Jateng, Suyanta, melalui sambungan telepon, Senin (30/8/2021).
Harapannya, kata dia, dengan aplikasi skrining akan diketahui kondisi kesehatan siswa saat sebelum berangkat sekolah.
“Satu hal yang perlu tambahkan adalah skrining pribadi. Jadi si anak harusnya bisa skrining pribadi. Bisa berangkat atau tidak,” kata Suyanta.
Melalui aplikasi itu, kata dia, akan ada tanda lampu menyala hijau bila siswa dalam kondisi sehat. Termasuk juga ada pertanyaan tentang kondisi kesehatan keluarga dan kondisi kesehatan lingkungan.
“Kita akan mengembangkan aplikasi yang bisa skrining. Ini baru rencana,” ucapnya.
Pantauan PTM hari pertama, Suyanta, menilai secara keseluruhan prosesnya berjalan dengan lancar dan bagus.
Bahkan, siswa maupun guru juga telah menerapkan protokol kesehatan dalam kelas.
Sebagai informasi, sebanyak 2.539 sekolah se-Jateng mulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Senin (30/8/2021).
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan, yang yang terpenting dari pelaksanaan PTM adalah kesiapan semua pihak.
“Yang penting, prinsipnya siap dulu daerahnya, siap orang tuanya karena ada orang tua ada yang setuju ada yang tidak, siap anaknya maka mentalnya harus siap, siap gurunya dan siap sekolahnya. Siap-siap ini penting untuk mereka,” jelas Ganjar.
Ganjar mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan PTM hari pertama. Seperti yang berlangsung di SMP 13 Semarang. Pihak sekolah telah melaksanakan SOP.*
Baca Juga:
Bupati Haryanto Pastikan Dana Insentif Nakes Aman
Penulis : Rezanda Akbar D
Editor : M. Rain Daling