SEMARANG, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberi pengarahan kepada seluruh kader di Jawa Tengah untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024. Dalam pengarahan yang berlangsung di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Sabtu itu tidak nampak kehadiran Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang juga kader PDI P.
Pada acara tersebut mengundang seluruh kepala daerah di Jateng dari PDI Perjuangan, anggota DPR tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota. Beberapa kepala daerah yang merupakan kader partai berlambang banteng moncong putih ini tampak hadir.
Baca Juga:
Soal Jalan Rusak, Desak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Tepati Janji Kampanye
Antara lain, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Pengarahan yang berlangsung tertutup untuk kalangan jurnalis.
Undangan Kecuali untuk Gubernur Jawa Tengah
Berdasarkan susunan acara yang beredar di kalangan media tertulis jika undangan kegiatan pengarahan oleh Puan Maharani kepada kepala daerah dan wakil kader se-Jateng kecuali gubernur. Khusus tulisan “kecuali gubernur” diberi tanda kurung dan tidak ada keterangan dari struktur partai mengenai hal itu.
Beredar Video Pengarahan Ketua DPP PDI P Puan Maharani
Meski tertutup untuk kalangan jurnalis, namun beredar video pengarahan dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto.
Dalam arahannya, Puan meminta semua kader PDIP di Jateng untuk berjuang secara riil. Apalagi jika kader tersebut saat ini menduduki jabatan sebagai pemimpin, maka perjuangan di lapangan sangat dibutuhkan.
“Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di sosmed,” katanya.
Baca Juga:
Banyak Keluhan Soal Kerusakan Jalan, Begini Tanggapan Gubernur Ganjar Pranowo
Bambang Wuryanto saat menyampaikan pidato membeberkan kriteria calon presiden yang bakal diusung PDIP pada Pilpres 2024.
“Tiga kriteria itu diketahui setelah dilakukan penelusuran rekam jejak pada yang bersangkutan. Dari penelusuran rekam jejak akan diketahui tiga hal yaitu karakternya, kompetensinya, dan kapasitasnya,” ujarnya.(ara/lut)