Puluhan Warga Jepara, Berebut Batu Bara di Pantai dari Tongkang Bocor

Sejumlah warga tampak mengumpulkan batu bara yang tercecer di Pantai Sekembu, Jum’at (15/1). (MIFTAHUL UMAM/LINGKAR.CO)
Sejumlah warga tampak mengumpulkan batu bara yang tercecer di Pantai Sekembu, Jum’at (15/1). (MIFTAHUL UMAM/LINGKAR.CO)

JEPARA, Lingkar.coSejumah warga berbondong-bondong menuju sekitaran Pantai Sekembu, Desa Mulyoharjo, Kecamatan/Kabupaten Jepara, Jum’at (15/1).

Mereka berebut batu bara yang tercecer sepanjang pantai lalu memasukannya dalam wadah karung.

Batubara itu terduga berasal dari kapal tongkang yang melintas di perairan Jepara. Namun karena gelombang tinggi, kapal mengalami kebocoran.

Salah satu warga jepara pengumpul batu bara Nining Rohmawati menyebutkan, sudah mengumpulkan delapan karung penuh.

Dia ikut-ikutan mencari batu bara dengan tujuan akan menjualnya. Namun, dia tidak tahu persis harga jualnya berapa.

“Katanya ada yang haganya Rp 1.500 sampai Rp 2.500 per kilogram. Tapi tidak tahu pastinya. Kalau tak ada yang beli, ya untuk masak atau bahan bakar ikan,” kata Nining.

Warga lainnya,  Muasroni menyampaikan, warga Desa Ujungbatu ini sengaja datang ke Pantai Sekembu karena ingin ikut mengumpulkan batubara.

Namun, ia belum mengetahui pasti akan digunakan untuk apa.

Ia menambahkan, batubara itu dimungkinkan berasal dari kapal tongkang milik PLTU yang kebetulan sedang melintas di perairan Jepara.

“Tongkangnya kayaknya kandas dan glempang. Kandas sudah dua minggu lebih,” tutup Roni. (mam/dim/aji)

Baca Juga:
Bersama Ormas, Satpol PP Semarang Bagikan Sembako Kepada PKL