SEMARANG, Lingkar.co – Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono menyebut target 40 kursi DPR RI realistis. Dia menegaskan hal karena kondisi partai saat ini lebih efektif dibanding sebelumnya.
“Jawa Tengah (Jateng) merupakan bagian dari lumbung perolehan suara PPP yang pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 lalu memang kita ada 3 kursi yang hilang,” kata Mardiono kepada awak media selepas Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP Jateng di hotel Grand Arkenso Semarang, Sabtu (26/11/2022).
Sejalan dengan hal itu, Mardiono akan berusaha mendapatkan kembali setidaknya seperti pada Pemilu 2014. Untuk itu dia menegaskan harus membahas berbagai isu, kiat-kiat dan strategi penting dan segera bekerja memanaskan mesin partai untuk meningkatkan elektoral.
Antara lain mendekati tokoh masyarakat dan masyarakat serta mengajak untuk bersama-sama membangun kembali kepercayaan terhadap PPP. Menurutnya, target 40 kursi sangat realistis, bukan mimpi karena memang pernah PPP raih.
“Kalau melihat dari potret konsolidasi partai secara nasional, ini adalah yang terbaik berbanding dengan pemilu 2014 dan pemilu 2019. Ini adalah yang terbaik,” tandasnya.
Jadi, lanjut Plt Ketum PPP, termasuk struktur semua elemen dari DPC DPW sampai tingkat pusat (DPP) inilah yang paling solid, paling bagus.
“Oleh karena itu tadi saya sampaikan, saya tidak akan memberikan ruang ruang, termasuk potensi-potensi konflik di dakam internal (PPP). Karena selama ini konflik di internal itu selalu merugikan partai, akhirnya energi kita habis untuk mengurus soal konflik. Jadi kita tidak akan memberi ruang lagi untuk berkonflik,” tegasnya.
Capres Usungan PPP
Menjawab pertanyaan terkait pencalonan presiden (Pencapresan), Mardiono mengatakan bahwa DPP PPP masih menunggu perkembangan isu-isu terkait. Juga mempertimbangkan berbagai masukan yang akan dibahas secara komprehensif di tingkat nasional.
“Tentu itu harus berproses, nanti di DPP (PPP) harus melakukan setidaknya itu Rapimnas atau Rakornas, kemudian juga ada Rakor Ulama Nasional dalam majlis-majlis,”:bebernya.
Setelah itu, lanjutnya, juga ada proses lagi untuk gabungan koalisi. Saat ini PPP masih dalam gabungan barisan KIB.
“Sekarang kita bukan menjaring ya, kita merangkum dari isu-isu dan gagasan atau ide-ide semua kader,” tuturnya.
Turut hadir dalam Rapimwil PPP Jateng yang berlangsung 26-27 November 2022, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, Ulama Jateng KH. Fadholan Musyafa, serta Ceo Indikator Politik Burhanudin Muhtadi.
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Muhammad Nurseha
