KARANGANYAR, Lingkar.co – Sejauh ini masih banyak tenaga kesehatan (Nakes) yang belum memperoleh e-tiket untuk divaksinasi Covid-19. Hal tersebut diungkpakn Dinas Kesehatan (Dinsos) Karanganyar, Senin (25/1).
Sekretaris Dinas Kesehatan Karanganyar Purwati mengungkapkan, sampai saat ini baru 3331 nakes yang telah mendapat e-tiket untuk divaksin Covid-19. Sementara vaksin yang diberikan mencapai 3459 vaksin. Di sisi lain, data nakes penerima terus berkembang mencapai sekitar 4000.
“Ada beberapa fasilitas kesehatan (faskes) belum input, belum up date. Ada yang baru, ada yang pindah data yang diberikan ke kita belum tahu ada di daerah mana, mungkin ada yang sudah pindah. Tapi sudah di entry, tinggal nunggu etiketnya saja,” ungkapnya.
Menurutnya, proses vaksinasi untuk nakes dilakukan di sejumlah Puskesmas, RSUD Karanganyar, dan RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo. Puskesmas sendiri minimal 50 nakes yang disuntik vaksin dalam satu hari. Sedang di RSUD minimal 150 nakes.
“Vaksinasi nakes yang mengatur pihak Puskesmas dan rumah sakit. Suntikan pertama bulan Januari ini, nanti suntikan kedua pada Februari. Kita harapkan bisa selesai semua,” terang Purwati.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar Sundoro mengatakan, sebanyak 3495 nakes yang telah terdaftar untuk memperoleh vaksin Covid-19.
“Mereka bekerja di delapan rumah sakit, 21 Puskesmas, Dinas Kesehatan Klinik, Klinik Pratama, dokter , dokter praktek mandiri, bidan praktek mandiri,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Karanganyar tersebut. (jok/aji)
Sumber: Koran Lingkar Jateng
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps