PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Ketelatenan Sujari (58) Desa Sendangrejo RT 02/ RW 02 Kec Tayu Kab Pati membuahkan hasil yang cukup manis. Kerajinan Tali Kur yang ia geluti dapat meraup jutaan rupiah per bulannya. Selasa (24/8/21)
“Buah manggis masak sebiji dimakan satu tinggal satu kalau kita tetap optimis keberhasilan sudah menunggu,” begitu pantun yang ia sampaikan.
Berkat ketekunannya, setiap bulan ia mampu mengantongi 10 sampai 20 juta lewat tali kur. Harga dari karyanya berdasarkan motif, besar kecilnnya barang dan tingkat kerumitan dalam pengerjaannya, mulai dari Rp15ribu sampai Rp300 ribu rupiah.
Selain itu, kerajinan yang ia geluti sejak 2016 itu juga telah terjual ke berbagai daerah, seperti kerajinan tas, dompet, tali pot, sepatu yang ia rajut dari bahan benang rajut dan tali kur.
Awalnya ia hanya mengikuti beberapa kali pelatihan, kemudian ia memberanikan diri membuka usaha sendiri
Baca juga:
Limbah Kain Jadi Alternatif Pengganti Kapuk
“Awalnya hanya mengikuti beberapa kali pelatihan rajut, terus saya tekuni sampai berani buka usaha sendiri sampai akhirnya bisa menjual tas ke berbagai daerah” ungkapnya.
Ia mengungkap bisnis kerajinan yang ia jalani ini juga menggandeng ibu-ibu di sekitarnya yang masih produktif tapi tidak ada pekerjaan
“Kami prihatin dengan kondisi ibu-ibu yang masih produktif tapi tidak ada lapangan pekerjaan, lalu saya memberi pekerjaan membantu merajut tali kur ini” jelasnya
Pandemi, Omset Turun
Semenjak pandemi ia mengalami penurunan omset dari sebelumnya, namun tidak membuatnya putus asa.
Dalam hal ini, ia juga mengajak masyarakat untuk tetap semangat untuk berjuang di masa pandemi ini.
“Meskipun situasi seperti ini, khususnya temen-teman pelaku UMKM optimis badai pasti berlalu. Sehingga kami pelaku UMKM bisa eksis berproduksi kembali,” terangnya.
Baca juga:
PPKM Diperpanjang, Level Turun
Ida Istiani selaku Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten pati mengapresiasi kerajinan seperti ini.
Menurutnya hal semacam ini harus terus di tampilkan dan di produksi agar nama pati di kenal juga sebagai Kota Kreatif
“Harapan saya hal semacam ini terus di kembangkan, agar nama Pati terkenal luas dengan kreatifitasnya” jelasnya.
Penulis: cr5
Editor: Galuh Sekar Kinanthi