Lingkar.co – Tim Penggerak PKK Kabupaten Rembang tengah mempersiapkan pelaksanaan program Gerakan Ibu Menanam Pohon (RABU PON) yang akan digelar di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sedan. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga menyasar kelompok masyarakat rentan melalui kegiatan sosial.
Rapat koordinasi persiapan kegiatan digelar di aula Rumah Dinas Bupati Rembang, Kamis (24/7/2025). Hadir dalam rapat tersebut jajaran TP PKK Kecamatan Sedan, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), serta Anggota Komisi V DPR RI, Harmusa Oktaviani.
Sekretaris Umum TP PKK Rembang, Budi Setiasih, mewakili Ketua TP PKK Hj. Musringah Harno, menyampaikan bahwa RABU PON merupakan program inovatif yang digagas TP PKK se-Jawa Tengah. Melalui program ini, setiap keluarga diajak menanam satu pohon produktif untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi keluarga.
“Rembang menjadi salah satu dari lima kabupaten pilot project bersama Purworejo, Banjarnegara, Brebes, dan Sragen. Launching RABU PON akan dilakukan serentak oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, pada 30 Juli 2025,” jelas Budi.
Kegiatan RABU PON akan berlangsung selama tiga hari, yakni 30 Juli, 5 Agustus, dan 6 Agustus 2025. Berbagai agenda telah disiapkan, melibatkan OPD dan lembaga sosial.
Pada 30 Juli, digelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi 100 warga di Balai Desa Sidomulyo. Sasaran layanan ini antara lain ibu hamil, calon pengantin, dan lansia. Setelah itu, dilanjutkan dengan penanaman pohon produktif di pekarangan warga, seperti cabai, alpukat, pisang, dan pepaya.
Tanggal 5 Agustus, warga akan mengikuti pelatihan menanam dan beternak bersama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang. Di hari yang sama, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah juga akan membagikan 400 bibit tanaman produktif, termasuk cabai.
“Di tanggal 5 Agustus juga ada penyaluran bantuan sembako kepada 100 penerima manfaat, mulai janda, fakir miskin, dan yatim piatu. Ini kita kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rembang,” tambah Budi.
Kegiatan ditutup pada 6 Agustus dengan pelatihan praktik langsung budidaya tanaman dan ternak bersama penyuluh pertanian lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian.
Anggota Komisi V DPR RI, Harmusa Oktaviani, mengapresiasi inisiatif ini dan berharap program RABU PON bisa diperluas ke desa-desa lain.
“Kalau Sidomulyo berhasil, kita dorong agar tiap kecamatan punya satu desa binaan. Nantinya bisa dikolaborasikan dengan perbankan maupun BUMN, seperti Semen Gresik atau PLTU. Kami siap bantu,” ujarnya. (*)