Lingkar.co – Ratusan warga memadati Alun-Alun Rembang hingga kompleks Museum RA Kartini pada Minggu pagi (16/11/2025) untuk mengikuti rangkaian kegiatan Rembang Wellness Festival. Acara ini melibatkan tenaga kesehatan dari berbagai profesi dan turut dihadiri Bupati Rembang, Harno, serta Ketua TP PKK Kabupaten, Musringah Harno.
Kegiatan diawali dengan senam zumba di alun-alun, kemudian dilanjutkan dengan berbagai penampilan tenaga kesehatan di depan museum, seperti sosialisasi pertolongan pertama, drama, hingga penampilan musik.
Sepanjang Jalan Gatot Subroto juga diisi stan layanan kesehatan dari organisasi profesi dan rumah sakit.
Bupati Harno mengapresiasi pelaksanaan festival karena dinilai memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Banyak layanan kesehatan, macam-macam UMKM, dan mengenalkan layanan kesehatan. Termasuk tadi disosialisasikan cara-cara menangani hal-hal viral, terutama jantung dan lain sebagainya, karena bisa terjadi kapan saja,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syofii, mengatakan kegiatan ini digelar bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-61 dan Hari Bakti Dokter Nasional ke-75.
“Tema wellness diangkat untuk menegaskan bahwa kesehatan bukan hanya kondisi bebas penyakit. Kesehatan adalah situasi ketika tubuh, pikiran, emosi, sosial, dan spiritual seseorang berada dalam keadaan terbaik,” tuturnya.
Festival menghadirkan berbagai kegiatan, seperti senam massal, skrining kesehatan, donor darah, edukasi TB, demo Bantuan Hidup Dasar (BLS), talkshow, coaching clinic, hingga stan UMKM dengan produk sehat. Sebanyak 19 organisasi profesi kesehatan turut terlibat memberikan layanan dan edukasi.
Melihat tingginya antusiasme warga, Pemkab Rembang mendorong agar Rembang Wellness Festival dapat menjadi agenda rutin tahunan sekaligus penguat gerakan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan. (*)



