Lingkar.co – Prof. Dr. Ir. H. Helmy Purwanto, S.T., M.T., IPM., secara resmi dilantik sebagai rektor Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang masa bakti 2025-2029. Rektor termuda di kampus hijau ini menggantikan Prof Mudzakkir Ali.
Pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh ketua umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang, Prof. Dr. Noor Achmad di aula Fakultas Farmasi, Kampus II Unwahas Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (26/4/2025) pagi.
Dalam sambutannya, Prof Helmy menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Yayasan Wahid Hasyim atas amanah yang diberikan.
Ia menyebut bahwa jabatan rektor bukan sekadar tugas administratif, melainkan kehormatan besar dengan tanggung jawab yang tinggi untuk membawa Universitas Wahid Hasyim menjadi lebih unggul dan bermartabat secara nasional maupun internasional.
Dengan latar belakang sebagai akademisi di bidang teknik, ia menekankan pentingnya kerja berbasis data, perencanaan yang sistematis, serta evaluasi berkelanjutan.
“Pola kerja yang terarah, terstruktur, dan terukur akan menjadi fondasi dalam kepemimpinan saya,” tutur Prof Helmy.
Ia juga mengapresiasi pencapaian pendahulunya, Prof. Dr. Mudzakir Ali, yang telah membawa Unwahas meraih akreditasi unggul, serta peran strategis Yayasan yang telah menyiapkan Statuta dan RIP sebagai pedoman pengembangan ke depan.
Ia menerangkan mengenai Lima Pilar Strategis Pengembangan Unwahas, yaitu Internasionalisasi yang berupa penguatan kerjasama global, pertukaran dosen/mahasiswa, dan akreditasi internasional, serta penerapan Tridarma berbasis internasional.
‘Kedua, Digitalisasi yaitu transformasi digital menyeluruh, pemanfaatan AI, dan integrasi data kampus, kemudian Entrepreneurship yaitu penanaman jiwa wirausaha Islami, pelatihan soft skills, inkubasi bisnis berbasis riset,” ujar rektor kelahiran Pekalongan, 10 April 1975 tersebut.
Kemudian pengembangan ilmu dan skill berbasis Aswaja An-Nahdliyah, berupa integrasi ilmu pengetahuan dan karakter Aswaja dalam kurikulum, riset, dan kegiatan mahasiswa.
“Dan yang terakhir penjaminan mutu dan pelayanan prima, dimana budaya mutu berkelanjutan, akreditasi unggul, dan pelayanan yang profesional dan humanis,” pungkas rektor termuda dalam sejarah 25 tahun berdirinya Unwahas.
Sementara itu, Prof. Dr. Mudzakir Ali, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan Universitas Wahid Hasyim hingga saat ini. Khususnya kepada rekan-rekan wartawan yang senantiasa membantu menyebarkan informasi positif tentang Unwahas kepada publik.
“Peran Anda semua sangat berarti dalam mewujudkan visi kami hingga akhirnya Unwahas berhasil meraih predikat unggul di usia 25 tahun ini. Terima kasih yang tulus kami sampaikan atas kontribusi luar biasa tersebut,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh civitas akademika Unwahas.
“Berkat kerja keras, komitmen, dan kebersamaan semua, masa kepemimpinan kami selama periode 2021–2025 dapat berjalan dengan lancar dan penuh capaian,” imbuhnya.
Katanya, predikat unggul ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan menuju tingkat yang lebih tinggi.
“Kami berharap, di bawah kepemimpinan Rektor terpilih periode 2025–2029, Unwahas tidak hanya unggul secara nasional, tetapi juga mampu bersaing di level internasional. Tidak ada lagi batas yang lebih tinggi selain membawa universitas kita ke panggung global,” pungkasnya. ***
Penulis : Ahmad Rifqi Hidayat