KUDUS, Lingkar.co – Tanaman padi seluas 2.057,49 hektare di Kabupaten Kudus yang terdampak banjir. Mendapatkan jaminan asuransi program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dari pemerintah.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus. Dewi Masitoh mengatakan, mereka telah mengikuti progam memberikan jaminan atas lahan garapan petani ketika di landa banjir atau serangan hama.
“Dari luas areal tanaman padi seluas 2.057,49 hektare tersebut, jumlah petaninya mencapai 4.226 orang,” katanya.
Ia mencatat, luas lahan tanaman padi yang sudah terdaftarkan tersebut, sebagian merupakan program AUTP yang APBN biayai dan sebagian APBD Provinsi membiayai.
Untuk program AUTP yang APBN biayai total luas lahan tanaman padi yang sudah daftarkan mencapai 1.060,04 hektare, sedangkan dari APBD Jateng luasnya 996,55 hektare.
Kabupaten Kudus mendapatkan alokasi 3.000 hektare, meliputi program bantuan dari Pemprov Jateng untuk lahan seluas 1.000 hektare dan dari Pemerintah Pusat untuk lahan seluas 2.000 hektare.
Petani yang sudah mengikuti program AUTP tersebut, tersebar di Kecamatan Kaliwungu, Jati, Mejobo, Jekulo, dan Undaan dengan luas bervariasi.
Keberadaan program asuransi tersebut, sangat bermanfaat, terutama bagi petani yang lahan garapannya berada di daerah rawan bencana banjir maupun rawan serangan hama.
Tanaman padi petani di Kecamatan Kaliwungu dan Jati yang terdampak banjir, mayoritas sudah mengikuti program AUTP. Petani pun tidak perlu khawatir dengan tanaman padinya yang puso akibat banjir karena akan mendapatkan klaim ganti rugi.
“Bagi tanaman padi petani yang rusak total, klaim asuransinya bisa mencapai Rp6 juta per hektare. Sementara yang rusak sebagian tentu sesuaikan luasan tanaman padinya yang rusak,” ujarnya.
Persyaratan untuk mendaftar harus sudah terdaftar dalam kelompok petani serta menyerahkan fotokopi identitas diri serta mengisi formulir yang disediakan.
Sedangkan biaya premi yang harus bayarkan petani sebesar Rp36.000 atau 20 persen dari nilai premi normal sebesar Rp180.000 per hektare per musim tanam karena subsidi daripemerintah sebesar Rp144.000. (ara/aji)
Baca Juga:
Mutasi Jabatan Rawan Gratifikasi