Ribuan Warga Kudus Terdampak Banjir

Seorang warga terpaksa mendorong kendaraannya menerabas banjir Selasa (19/1/2021).(DOK BPBD KUDUS FOR LINGKAR.CO)
Seorang warga terpaksa mendorong kendaraannya menerabas banjir Selasa (19/1/2021).(DOK BPBD KUDUS FOR LINGKAR.CO)

KUDUS, Lingkar.co– Ribuan warga Kabupaten Kudus terdampak bencana banjir yang terjadi pada Selasa (19/1/2021). Intensitas hujan tinggi membuat sejumlah sungai tidak mampu menampung debit air hingga limpas ke permukiman warga.

Dari informasi yang dihimpun lingkar.co, telah terjadi luapan air sungai Piji dan Dawe karena intensitas hujan yang tinggi dan terjadi sedimentasi dasar sungai. Sehingga menyebabkan beberapa wilayah terdampak limpasan air sungai tersebut.

Diantaranya, di Desa Kesambi total ada 320KK terdampak banjir dengan ketinggian air yang masuk pemukiman kurang lebih 30cm. Kemudian, di Desa Termulus total ada 800KK, 5 rumah, pemukiman dan akses jalan tergenang dengan ketinggian air muali 20 hingga 60cm.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Selanjutnya, di Desa Golantepus total ada 600KK terdampak banjir. Selain itu, akses jalan tergenang air dengan ketinggian mulai 20 hingga 40cm. Bahkan, ada 50 rumah warga tergenang air setinggi 10cm.

Sedangkan di Desa Mejobo terjadi genangan di sepanjang Jalan utama dengan ketinggian air kurang lebih 40cm dan warga yang terdampak total 400KK. Kemudian, di Desa Gulang ketinggian air mencapai 40cm dengan total warga terdampak 34KK.

Tak hanya di Kecamatan Mejobo, banjir juga menerjang sejumlah rumah di Kecamatan Jati. Kondisi Banjir di beberapa wilayah kecamatan Jati yang disebabkan intensitas hujan yang tinggi.

Png-20230831-120408-0000

Selain itu, aliran air di Sungai Kencing tidak bisa masuk ke aliran Sungai Wulan karena tingginyanya volume air di sungai tersebut akibat kiriman dari Waduk Klambu. Sehingga, air masuk ke pemukiman warga dan masuk ke rumah warga yang berada di wilayah rendah dengan ketinggian air mulai 5 hingga 35cm.

“Total keseluruhan yang terdampak adalah 25 Rumah, 36 KK dan 95 jiwa. Saat ini sudah dipersiapkan tempat pengungsian di Balai Desa Jati Wetan. Tapi sampai laporan ini diturunkan belum ada warga yang mengungsi. Untuk perkembangan lebih lanjut akan kami laporkan kembali,” dikutip dari laporan BPBD Kudus.(lut)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *