Lingkar.co – Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jateng akan menggelar naharul ijtima di Ponpes Darul Amanah Ngadiwarno, Sukorejo, Kendal pada Sabtu, (25/1/2025) mendatang.
RMINU sebagai sebuah lembaga yang menjadi asosiasi pondok pesantren NU memiliki beragam program kerja, salah satunya naharul ijtima (pertemuan ulama di siang hari). Dengan demikian, ribuan kiai dan bu nyai dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah diperkirakan akan hadir
Ketua RMINU Jateng, KH Ahmad Fadlullah Turmudzi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU menurut kalender hijriah atau penanggalan dalam Islam.
Revitalisasi Pesantren: Penguatan Spiritualitas untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045 diusung sebagai tema kegiatan tersebut. “Kiai, ibu nyai, dan santri memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan bangsa dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Fadhlullah dalam siaran pers yang diterima oleh redaksi Lingkar.co pada Rabu (22/1/2025).
Oleh karena itu dirinya berharap naharul ijtima dalam rangka memperingati hari lahir NU menjadi momen strategis untuk memperkuat peran pesantren sebagai benteng spiritualitas bangsa dan pusat pendidikan generasi unggul masa depan.
Pesan Nasionalisme
Sementara, pimpinan Ponpes Darul Amanah, Kiai Muhammad Fatwamenegaskan bahwa acara ini akan menjadi perekat semangat nasionalisme bagi pesantren.
“Dengan berkumpulnya ribuan kiai dan ibu nyai NU se-Jawa Tengah, kita terus membuktikan bahwa pesantren adalah garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI,” ungkapnya.
Pengurus Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) PWNU Jateng ini menilai pesantren memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak santri yang siap berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa. “Kami berkomitmen mendidik santri agar menjadi agen perubahan dan penggerak masyarakat menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Berikut ini rangkaian agenda kegiatan Naharul Ijtima RMINU Jateng
- Halaqah sughro untuk para pengasuh pesantren.
- Bahtsul masail bagi santri untuk membahas isu-isu kontemporer.
- Pelatihan media bagi peserta lain.
Para pemateri yang hadir meliputi tokoh-tokoh NU dan akademisi, di antaranya:
- KH Muhammad Alfan
- Hj Aini Sa’adah, MPd
- KH Muhammad Faeshol, S.Sos, MH
- Dr Lukman Muhajir
- Nyai Hj Umdatul Baroroh
- Atatin Malihah, S.Ag, MH
- Nyai Hj Maftuhah Minan
- KH M Sholahuddin Humaidullah
- KH Nur Machin Chudlori
- Prof. Syamsul Ma’arif
- Dr Nurul Mubin
- Gus Ahmad Mundzir (NU Online)
- Gus Diqi Alfi Hasan (AISNU)
Menurut rencana, Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng, KH Abdul Ghaffar Rozin diagendakan hadir menyampaikan sambutan dan arahan, serta tausyiah dari Rais Syuriyah PWNU Jateng, KH Ubaidillah Shodaqoh.
Selain itu, Direktur Pesantren Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, H. Bambang Said, dan Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, juga akan memberikan materi.
Dengan berbagai kegiatan yang telah disiapkan, Naharul Ijtima ini diharapkan menjadi ajang strategis untuk memperkuat jaringan pesantren NU sekaligus menegaskan komitmen pesantren sebagai pelopor pembangunan bangsa yang berbasis nilai-nilai spiritual dan kebangsaan. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hida