PATI, Lingkar.co – Roda perekonomian masyarakat di sekitar tempat wisata di Kabupaten Pati mulai bangkit. Hal itu seiring dengan penerapan era baru atau new normal di tengah pandemi covid-19.
Salah satunya terlihat di Waduk Gunungrowo di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati. Sejumlah warga nampak sudah mengunjungi salah satu waduk terbesar di Bumi Mina Tani tersebut.
Akses jalan menuju Bendungan Waduk Gunung Rowo juga sangat baik dan mudah dilalui kendaraan roda dua maupun rodaa empat.
Selain untuk memancing dan tempat mengobrol, wisata Bendungan Waduk Gunung Rowo juga menyediakan wisata kuliner. Berbagai macam olahan dari ikan disajikan oleh para pedagang. Tapi yang menjadi favorit para pengunjung adalah menu ikan bakar.
“Pengunjung yang datang tidak cuma ingin melihat-lihat ataupun sekedar berfoto, tapi ada juga yang datang untuk makan ikan bakar disini,” ucap Ani (31) salah satu pedagang ditempat wisata tersebut.
Menurut Ani, sejumlah warga sudah mengunjungi Waduk Gunungrowo, meski jumlahnya tidak banyak. Kendati begitu, ia bersyukur karena roda perekonomian masyarakat sudah mulai bangkit di tengah pandemi covid-19.
“Memang pengunjungnya belum sebanyak sebelum pandemi. Namun, kami sangat bersyukur, karena sudah mulai ada warga yang berkunjung dan menikmati kuliner khas disini,” ujarnya.
Dengan dikelilingi oleh pohon-pohon yang rindang menjadikan suasananya sangat nyaman untuk wisata bersama oleh keluarga sambil menyantap ikan bakar. Harganya yang ekonomis juga tidak membuat para pengunjung untuk merogoh kocek terlalu banyak.
“Ingin mencoba ikan bakar disini yang katanya enak. Harganya yang tidak mahal dan suasananya yang adem, sejuk dan nyaman sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga,” ujar Saiful,36, pengunjung Bendungan Waduk Gunung Rowo.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata pada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati Ida Istiani mengatakan, ada beberapa tempat wisata di Bumi Mina Tani yang sudah boleh buka. Namun, syaratnya penerapan protokol kesehatan wajib menjadi prioritas.
“Untuk di waduk Gunungrowo memang belum mendapat izin dari Ketua Gugus Tugas Covid. Namun beberapa warga sudah berkunjung untuk menikmati makanan khasa disana. Kami berharap agar masyarakat yang mengunjungi tempat wisata menerapkan protokol kesehatan ketat. Sehingga harapannya tidak ada kluster tempat wisata,” harapnya.(kin/lut)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps