Lingkar.co – Prestasi membanggakan ditorehkan Nur Lita Nasucha, siswi kelas XI MA Kejuruan NU 01 Kota Semarang. Ia berhasil menyabet Juara I Badminton Putri Tingkat Madrasah Aliyah se-Kota Semarang. Dengan kemenangan tersebut, Nur Lita akan mewakili MA Kota Semarang di ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan digelar di Kabupaten Banyumas 26 Juli 2025.
Kepala Madrasah Drs KH Musyaffa Rusydi dalam keterangan tertulisnya Rabu (18/6/2025) berharap Nur Lita putri pasangan Eman Sanjaya dan Purwanti warga Kalikangkung Semarang dapat terus meningkatkan prestasinya dan mengharumkan nama sekolah serta kota Semarang. Beberapa siswa lain di Semarang juga telah menunjukkan prestasi yang gemilang, seperti siswa SMAN 3 Semarang yang meraih medali perunggu dalam kompetisi internasional di China.
Penting untuk diketahui, MA Kejuruan NU 01 Kota Semarang merupakan madrasah kejuruan berbasis multimedia. Sekolah ini baru memperoleh izin operasional pada tahun 2023. Meski masih baru, namun komitmen tokoh NU untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas terbukti dengan diraihnya satu per satu prestasi di berbagai ajang perlombaan.
Deretan Prestasi Nur Lita
Lebih jauh, Musyaffa Rusdy menjelaskan sederet prestasi anak didiknya itu. Antara lain; Juara 1 Ganda Campuran Kendal CUP 2023. Nur Lita Nasucha juga pernah menjadi Juara II Kejurnas Tunggal Putri UDINUS CUP 2024. Dia Kembali menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam bermain tunggal putri dan berhasil menjadi juara 2.
Kemudian ia menjadi Juara 1 Ganda Putri Mewakili MA Kejuruan NU 01 Kota Semarang di Kejurnas USM CUP 2024 Nur Lita Nasucha pun kembali menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam bermain ganda putri dan berhasil menjadi juara 1.
Juara I Tunggal Putri Porsema Ma’arif NU Kota Semarang tahun 2025 Nur Lita Nasucha kembali menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam bermain tunggal putri dan berhasil menjadi juara 1.
‘’Putri dari Ibu Purwanti asal Kalikangkung itu telah menunjukkan bakat luar biasa sejak duduk di bangku kelas 3 SD, berawal dari hobi yang kemudian ditekuninya dengan serius melalui pembinaan di klub bulutangkis,’’ kata Musyaffa.
Latihan intensif dilakukannya di Lapangan Badminton Indoor Prambanan Pasadena, Semarang, yang menjadi tempat dia mengasah kemampuan teknik dan mental bertanding. Dukungan keluarga serta pembinaan klub membuahkan hasil luar biasa di berbagai ajang bergengsi.
Menurut Musyaffa, perjalanan prestasi itu membuktikan bahwa Nur Lita bukan hanya sekadar siswa berbakat, tetapi juga atlet muda yang disiplin, gigih, dan penuh semangat. ‘’Madrasah Aliyah Kejuruan NU 01 Kota Semarang menjadi tempat dia tumbuh menjadi pribadi yang semakin hebat, tak hanya dalam akademik, tetapi juga dalam prestasi olahraga tingkat nasional,’’ katanya. (*)
Kepala Madrasah MAK NU 01 Kota Semarang menyatakan kebanggaan atas capaian prestasi Lita, “Kami mendukung penuh bakat siswa kami, dan Nur Lita adalah contoh nyata bahwa madrasah bisa mencetak atlet nasional. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi siswa lainnya,” kata Musyaffa. (*)
