Lingkar.co – Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti melaksanakan safari Ramadan 2025 di wilayah Kecamatan Banyumanik pada Senin (3/3/2025). Dia mengaku merasa senang bisa bertatap muka dengan warga secara langsung setelah pelantikannya sebagai Wali Kota 20 Februari lalu.
Agustina mengatakan safari Ramadan 2025 ini baru pertama kali digelar di Kecamata Banyumanik, nantinya akan berlanjut ke 15 kecamatan lain.
“Seneng rasanya bisa ngumpul sama warga secara langsung, bisa tatap muka kan kangen sama warga. Ini giat turun pertama kali setelah pelantikan dan permulaan safari ramadan. Nah nanti semua kecamatan kita datangi, biar bisa ketemu sama warga semuanya,” ungkap Agustin.
Ribuan warga terlihat antusias itu telah berkumpul di Kantor Kecamatan Banyumanik sejak sore hari meski sempat diguyur hujan deras. Setibanya di Lokasi, Wali Kota Semarang langsung diserbu oleh warga untuk diminta berswafoto ria.

Dalam acara tersebut, Agustina berpesan kepada warga untuk dapat menjaga kebersamaan dan kerukunan antar warga dan mengisi bulan suci ramadan dengan hal-hal positif.
“Menurut saya ini bagus ya buka puasa dan salat tarawih bersama, bisa untuk menjaga kebersamaan dan kerukunan warga. Secara batin, para warga berusaha menjalani puasa dengan baik dan mengisi dengan hal-hal positif,” katanya.
Wali Kota Semarang tersebut tengah mengupayakan agar nantinya dalam safari ramadan berikutnya dapat sekaligus untuk berbagi bantuan untuk warga. Dalam kegiatan tersebut, Agustina memberikan 10 paket bantuan untuk 10 anak penderita stunting.
“Kami dari Pemkot sedang mengupayakan dalam safari Ramadan ini nantinya dapat bersamaan berbagi bantuan. Kami sedang berkoordinasi dengan semua pihak, agar penerimanya bertambah banyak,” ungkapnya.

Ia mengatakan bantuan ini berasal dari iuran Walikota dan Wakilnya, organisasi perangkat daerah, pribadi pejabat Balaikota dan lain-lain. Dia berharap kepada penerima, agar bantuan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk anak-anak kita, meski tidak seberapa,” pungkas Agustina.
Penulis: Alan Henry
Editor: Muhammad Nurseha