Meskipun bangga dengan keberanian Naomi, Iswar tetap akan memperhatikan situasi seperti ini agar tidak terulang kembali. “Tapi tentu saja saya sebagai orang tua punya kewajiban melindungi dan mencegah kejadian berbahaya seperti yang dialami naomi terulang lagi,” jelasnya.
Sebelumnya, ramai kabar Naomi dinyatakan hilang selama tiga hari sejak Sabtu (5/10/2024). Naomi memulai pendakian sehari sebelumnya pada Jum’at siang (4/10/2024). Naomi akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim SAR gabungan pada selasa (8/10/2024).
Pada awalnya, Naomi mendaftar open trip pendakian yang diselenggarakan sebuah komintas dengan jumlah rombongan 40 orang. Naomi berangkat dari Semarang pada Kamis (3/10/2024) dan sampai di bascamp Bambangan Purbalingga pada malam harinya. Kemudian memulai pendakian pada keeseokan harinya.
Singkat cerita, rombongan kembali ke Basecamp pada Minggu (6/10/2024). Setelah panitia melakukan pengecekan, ternyata Naomi tidak ikut dalam rombongan. Sehingga panitia melapor kepada petugas dan melakukan pencarian hingga Naomi ditemukan pada Selasa (8/10/2024).
Viralnya hilangnya Naomi di media sosial sendiri berasal dari pengumuman PT KAI sebagai tempat Naomi menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL). PT KAI awalnya menanyakan kepada sekolah Naomi karena tidak masuk tanpa keterangan. Kemudian pihak sekolah mendapatkan informasi hilangnya Naomi dari keluarga. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat