Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Pasar Murah dalam rangka menyambut Idul fitri 1444 Hijriah di Alun-alun Kendal, Kamis (4/4/2024). Namun, pembelian paket sembako yang tersedia harus menggunakan kupon.
Pasar Murah kali ini tersedia 1.600 paket sembako untuk masyarakat dengan pembelian sistem kupon. Paket tersebut senilai Rp 70 ribu. Namun dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 50 ribu.
Fatmawati, warga Kendal mengaku, tidak mendapat kupon pembelian paket sembako. Dia terpaksa pulang dengan tangan kosong. Menurutnya, paket sembako yang tersedia masih kurang. Sehingga, warga lainnya tidak bisa membeli paket sembako tersebut.
“Sudah nunggu dari jam 2 siang. Tapi gak dapat apa-apa karena harus beli pakai kupon. Kan saya gak dapat kupon. Agak kecewa sih,” akunya.
Fatmawati berharap, harusnya sosialisasi pasar murah ini bisa lebih detil. Sehingga, dia yang menjadi masyarakat umum tidak terlalu kecewa dengan sistem pembelian paket sembako yang diberlakukan.
“Paling tidak dikasih tau. Pas mau beli tuh dibilang kalau gak punya kupon harus nunggu dulu. Ya sudah terlalu lama nunggu pas balik sudah habis (paket sembakonya),” katanya.
Sementara Kepala Bagian Perekonomian Setda Kendal M Hanifuddin menjelaskan, kupon yang tersedia diperuntukkan untuk peserta PKH di Kabupaten Kendal. Yakni sebanyak 1.250 kupon. Adapun sisanya bisa dibeli masyarakat umum.
“Kuponnya khusus untuk penerima PKH karena khawatir kalau tidak pakai sistem itu masyarakat lain akan mborong dan dijual kembali,” jelasnya.
Hanif melanjutkan, ada 67 stand yang terdiri dari OPD, BUMN, BUMD, lembaga vertikal, UMKM, serta pihak swasta yang meramaikan pasar murah ini.
Diharapkan, melalui program pasar murah bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya menjelang Lebaran. Selain itu, juga digelar pengajian dan ngabuburit bersama Gus Miftah dan Cak Percil. Ini sekaligus menjadi hiburan bagi masyarakat Kendal.
“Semoga bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran. Dan kegiatan ini bermanfaat untuk semuanya,” tandas Hanif. (*)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat