Sandiaga Upayakan Harga Tiket Pesawat Murah Berlaku di Seluruh Provinsi

Foto ilustrasi. Istimewa

Lingkar.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno terus mengupayakan agar harga tiket pesawat murah berlaku di seluruh provinsi di Indonesia.

Hal itu ia lakukan demi mencapai target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara pada tahun 2023.

Menurutnya, ketentuan tiket murah hanya baru berlaku di sejunlah destinasi wisata, seperti rute Jakarta-Bandung, Jakarta-Sorong, Jakarta-Labuan Bajo, dan Jakarta-Bali. Jadi, belum berlaku di semua provinsi.

“Kedepan dengan bertambahnya jumlah pesawat, dengan meningkatnya ketersediaan kursi, kita harapkan harga tiket akan berangsur turun dan dapat dijangkau di seluruh wilayah nusantara,” kata Sandiaga saat ‘The Weekly Brief With Sandi Uno’ di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (20/2/2023).

“Karena target pergerakan wisatawan dalam negeri itu 1,4 miliar dan ini harus ditopang oleh semua stakeholders,” imbuhnya.

Ia memprediksi, akan terjadi lonjakan permintaaan atau kenaikan demand yang signifikan saat musim libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang jatuh pada April 2023. Sehingga butuh lebih banyak jumlah pesawat yang beroperasi.

“Kita harus menjaga, jangan sampai ada net outflow dari wisatawan kita yang justru berwisata di luar negeri,” ujarnya.

Tidak hanya terkait tiket pesawat, Menparekraf juga terus mendorong pemulihan industri perhotelan. Mulai dari kemudahan sertifikasi dan perizinan OSS, CHSE Kemenparekraf bekerja sama dengan BSN.

Juga mendorong regulasi penambahan hari libur nasional dan cuti bersama, bahkan, membantu permodalan melalui pasar modal OSS.

Lebih lanjut Sandiaga mengungkapkan, pihaknya juga bekerja sama dengan PHRI, ASITA, dan GIPI untuk mendorong keterisian hunian kamar di seluruh daerah di Indonesia.

“Data PHRI sejak pandemi tahun 2020 hingga tahun 2022 terjadi peningkatan hunian hingga 50 persen. Ini menjadi dasar optimisme, namun kita tidak boleh terlena, kita dorong terus agar industri perhotelan bisa pulih lebih cepat,” pesannya. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat