Lingkar.co – Satu calon jamaah haji asal Kabupaten Pati memutuskan menunda keberangkatan pada tahun ini. Surat pengajuan penundaan telah dikirimkan ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati.
Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag Pati Abdul Hamid mengungkapkan warga Pati yang memutuskan menunda keberangkatan itu posisinya saat ini masih di Malaysia.
“Jadi TKI di Malaysia. Dia juga memang sudah merencanakan keberangkatan di 2025,” katanya, Kamis (25/1/2024).
Namun, berdasarkan informasi yang ia terima, jumlah calon jamaah asal Pati yang menunda keberangkatan pada tahun ini berpotensi bertambah.
“Berdasarkan laporan lisan sekitar tujuh atau delapan orang. Tapi yang mengajukan baru satu orang,” ujarnya.
Untuk memastikannya, pihaknya akan segera melakukan penyisiran di minggu terakhir pelunasan. Diketahui, pelunasan pembayaran haji tahun dimulai 10 Januari hingga 12 Februari 2024.
“Kita akan telfon satu per satu, kepastiannya gimana. Kalau memang tidak berangkat ya kita minta buat surat pernyataan menunda di tahun depan,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa calon jamaah asal Pati ada yang menunda sampai enam kali. Itu disebabkan karena masih masih fokus kuliah di Inggris.
“Dulu didaftarkan orang tuanya ketika belum ke luar negeri. Dan sekarang sepertinya mau menyelesaikan studinya dahulu,” bebernya.
Lebih lanjut, ia mengatakanbpada tahun ini Kabupaten Pati mendapatkan jatah kuota haji dari Kemenag RI sebanyak 1.698 jamaah.
“Reguler ada 1550 jamaah, prioritas lansia 61 orang dan kuota tambahan ada 87,” pungkasnya. (*)
Penulis: Miftahus Salam
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps