SD dari Pati dan Jepara Raih Kampiun MilkLife Soccer Challenge

SDN Jambean 02 Pati raih gelar juara U10 MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 1 2024. Foto: Dokumentasi.
SDN Jambean 02 Pati raih gelar juara U10 MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 1 2024. Foto: Dokumentasi.

Lingkar.co – SDN Jambean 02 Pati berhasil keluar sebagai juara kategori U10 dalam turnamen MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 1 2024. Sementara di kategori U 12, SDUT Bumi Kartini Jepara sukses merengkuh gelar kampiun.

Diketahui, MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 1 diadakan pada 26 Februari hingga 3 Maret 2024. Sebanyak 1.712 peserta dari 101 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) datang dari Kudus, Pati, Jepara hingga Rembang ambil bagian dan saling uji kemampuan di atas lapangan hijau.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, lahirnya juara-juara baru dalam turnamen ini merupakan cerminan dari proses pengembangan sepak bola putri di level akar rumput. Tahun lalu, turnamen yang menyasar kelompok usia U 10 dan U 12 ini diselenggarakan sebanyak tiga kali di Kudus yakni pada Juni, September dan Desember.

“Dengan penyelenggaraan turnamen secara berkala ini, talenta-talenta pesepak bola putri usia dini mulai terlihat. Tentunya ini membangkitkan harapan suatu saat mereka menjadi pemain profesional dan mereka bisa membawa Indonesia di turnamen level dunia,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (4/3/2024).

Pihaknya pun berencana mengadakan turnamen serupa di kota-kota lainnya agar kecintaan terhadap sepak bola putri semakin bertumbuh di berbagai daerah. Rencananya, turnamen di daerah lain bakal digelar tahun ini usai Lebaran.

Gelaran turnamen MilkLife Soccer Challenge akan diselenggarakan di tujuh kota lainnya yakni Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya. Di tujuh kota tersebut, turnamen yang melibatkan siswi SD dan MI ini akan diadakan sebanyak dua kali dalam satu tahun. Sementara di Kudus, MilkLife Soccer Challenge bakal dihelat empat kali. Sehingga total penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di tahun ini mencapai 18 kali.

Yoppy menuturkan perluasan MilkLife Soccer Challenge di berbagai kota tersebut tak lepas dari hasil positif yang terjadi sepanjang 2023. Pada tahun lalu, MilkLife Soccer Challenge yang tiga kali diselenggarakan di Kudus, Jawa Tengah, sukses mendongkrak kecintaan siswi SD dan MI untuk menekuni sepak bola.

“Setelah tiga kali kami menyelenggarakan di Kudus, kami melihat antusiasme para peserta sangat tinggi. Sama seperti saat ini, mereka yang datang tidak hanya dari Kudus, tapi juga dari kota-kota sekitar. Dari temuan tersebut, kami bersemangat untuk memperluas turnamen dalam rangka ‘jemput bola’ agar semakin banyak putri-putri Indonesia yang mencintai cabang olahraga ini,” tuturnya.

Yoppy melanjutkan, penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di berbagai kota tersebut juga merupakan upaya menggerakkan ekosistem sepak bola putri di Indonesia agar semakin berkembang dan mampu melahirkan talenta-talenta berkualitas dan kelak menjadi pesepak bola profesional.

“Melalui MilkLife Soccer Challenge yang menyasar level akar rumput ini, kami memiliki harapan dalam waktu dekat banyak bibit-bibit pesepak bola putri yang lahir sehingga cabang olahraga ini semakin berkembang,” jelasnya.

Penulis: Miftahus Salam