KUDUS, Lingkar.co – Sekolah Dasar (SD) 03 Demaan Kudus mendapatkan skor akreditasi tertinggi se Jawa Tengah dengan nilai 96. Skor itu menjadikan salah satu SD di Kabupaten kudus tersebut mendapat nilai akreditasi A plus.
Penilaian yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BANSM) tanggal 23 hingga 26 November 2020 tersebut menyasar empat komponen penilaian. Diantaranya ialah mutu lulusan, pembelajaran, mutu guru dan manajemen sekolah.
Koordinator akreditasi SD 03 Demaan Senen Budiarto menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan penilaian akreditasi sejak dua bulan sebelumnya. Bersama dengan guru, komite sekolah, wali murid dan murid-murid telah bekerja sama dengan baik.
“Kita sudah berkerjasama dengan baik supaya seluruh komponen penilaian bisa mendapatkan hasil yang baik. Kita persiapkan sejak dua bulan sebelumnya tapi intensnya sekitar satu bulan. Dari mulai dokumen yang perlu diunggah, sarana prasarana dan video profil sekolah kita persiapkan secara optimal. Bahkan guru sampai lembur dan siswa juga sudah bekerjasama dengan baik saat penilaian” ungkapnya Senin (21/12).
Budiarto turut menjelaskan, bahawa penilaian akreduitasi tahun 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya. Penilaian dilakukan secara daring, sehingga tidak ada kunjungan dari asesor ke sekolah. Semua dokumen yang dibutuhkan untuk penilaian akreditasi di unggah ke laman yang telah disediakan. Proses observasi dan wawancara juga melalui aplikasi zoom.
Penilaian dimulai dari pengunggahan dokumen, wawancara dan asesor ikut dalam kelas siswa. Kompetensi guru juga dinilai dengan banyaknya artikel dan buku yang telah dibuat. Selain itu, sekolah juga bekerjasama dengan instansi dan tokoh masyarakat untuk mengoptimalkan kualitas sekolah.
“Kita sudah ada MOU seperti dengan puskesmas dan entreprenur atau usaha – usaha yang ada di Kudus untuk melatih anak berwirausaha kedepannya” tuturnya.
Ketua Komite SD 03 Demaan Febrina mewakili orang tua siswa turut mengapresiasi hal tersebut. Ia berharap SD 03 Demaan bisa terus berupaya menjadi lebih baik lagi dalam segala hal.
“Di masa pandemi ini ternyata sanggup menjalankan setiap proses persiapan akreditasi dari awal hingga akhir dengan lancar, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, guyub rukun, bergotong royong antara guru dan wali murid” pungkasnya.(mg4/aji)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps