Sekolah Negeri Terima Peserta Didik Jalur Inklusi, Dewan Pendidikan Kota Semarang Dorong Pemkot Siapkan Guru Khusus

Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang Dr Drs Budiyanto SH, M.Hum (berbaju hitam):saat kunjungan benchmarking pengurus Pendidikan Kota Semarang (DPKS) ke Dewan Pendidikan Kota Depok Jawa Barat. Foto: dokumentasi
Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang Dr Drs Budiyanto SH, M.Hum (baju hitam) saat kunjungan benchmarking pengurus Pendidikan Kota Semarang ke Dewan Pendidikan Kota Depok Jawa Barat. Foto: dokumentasi

Lingkar.co – Jalur inklusi merupakan salah satu dari bagian sistim zonasi dalam penerimaan peserta didik baru di sekolah negeri. Oleh karena itu, Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang (DPKS) Dr Drs Budiyanto SH, M.Hum mengatakan, pihaknya mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyiapkan guru yang khusus melayani siswa baru dari jalur inklusi.

Ia menerangkan, dorongan tersebut merupakan hasil kunjungan benchmarking pengurus Pendidikan Kota Semarang (DPKS) ke Dewan Pendidikan Kota Depok Jawa Barat , Selasa – Kamis (9-11/7) memperoleh banyak masukan yang bermanfaat untuk mewujudkan peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di kota Semarang.

Dalam kesempatan itu, pihaknya telah mendiskusikan berbagai hal terkait isu-isu aktual dan kebijakan pendidikan bersama Dewan Pendidikan Kota Depok bersama Pemkot dan masyarakat pendidikan Kota Depok banyak masukan yang diperoleh.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

“Salah satunya adalah pelayanan terhadap peserta didik berkebutuhan khusus yang diterima di sekolah negeri melalui jalur inklusi. Jalur ini merupakan bagian dari sistim zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024,” kata Budiyanto di Semarang, Rabu (7/8/2024).

Menurutnya, Dalam upaya meningkatkan pelayanan pendidikan kepada peserta didik yang masuk melalui jalur inklusi Pemkot Depok menyiapkan secara khusus guru-guru yang akan mengajar peserta didik berkebutuhan khusus.

Sehingga, lanjutnya, pada saat memasuki proses pembelajaran satuan pendidikan sudah siap memberikan pelayanan dengan baik terhadap peserta didik yang diterima melalui jalur inklusi dalam PPDB.

Png-20230831-120408-0000

Ia melanjutkan, DPKS akan menyampaikan saran dan masukan kepada Pemkot Semarang agar langkah yang ditempuh Pemkot Depok dikembangkan di Kota Semarang agar kualitas pelayanan pendidikan di ibukota Jateng semakin baik.

Dalam diskusi tukar pengalaman itu , Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Khatijah, S.Pd,MM mengatakan agar peserta didik yang masuk melalui jalur inklusi terlayani dengan baik, para Kabid ditugasi untuk mengidentifikasi sejak calon peserta didik yang mendaftar di sekolah-sekolah negeri.

“Dari situ dapat diketahui berapa jumlah dan dimana lokasi peserta didik yang masuk melalui jalur inklusi bersekolah, data itulah yang dijadikan acuan Dinas Pendidikan untuk menyiapkan dan menugaskan guru-guru yang akan mengajar peserta didik berkebutuhan khusus,” katanya.

Dengan cara itu, menurut Khotijah, Pemkot Depok mengetahui dan memahami problem pelayanan satuan pendidikan kepada peserta didik berkebutuhan khusus sejak dini.Selajurnya Dinas mengambil langkah antisipatif, sejak dini menyiapkan guru-guru yang akan ditugaskan mengajar anak-anam berkebutuhan khusus.

“Kami meyakinkan kepada guru yang mendapat tugas khusus ini bahwa tugas mengajar anak berkebutuhan khusus itu mulia dan bagian dari ibadah, ” katanya.

Staf Ahli (bidang Sumberdaya Manusia dan Kemasyarakatan) Wali Kota Depok Diyah Sakdiyah, M.Si mengatakan sektor pendidikan menjadi prioritas dalam upaya memajukan bangsa, sebab sektor ini akan melahirkan sumberdaya manusia (SDM) yang akan memajukan bangsa.

“Karena itulah wali kota Depok menaruh perhatian besar terhadap sektor pendidikan, berbagai kendala yang dihadapi Dinas Pendudukan akan segera dicarikan jalan keluarnya bersama masyarakat melalui Dewan Pendidikan,termasuk kendala dalam memberikan pelayanan kepada peserta didik berkebutuhan khusus,” ujarnya.

Kunjungan atau silaturahmi benchmarking DPKS diikuti seluruh pengurus dan diterima Staf Ahli (bidang Sumberdaya Manusia dan Kemasyarakatan ) Walikota Depok Diyah Sakdiyah ,M.Si bersama ketua Dewan Pendidikan Kota Depok, Dedy Martono, M.Si di ruang Eidelwes lantai 5 Gedung Baleka Kota Depok, Rabu (10/7).

Diskusi diikuti seluruh pengurus Dewan Pendudukan Kota Semarang dan Kota Depok, staf ahli wali kota Depok, Dinas Pendidikan bersama masyarakat pendidikan Kota Depok. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps