“Kerjasama Pusat dan Daerah itu perlu supaya program kami berjalan,” tegasnya.
Namun Agustina juga melakukan analisis bahwa program kebencanaan yang kemungkinan bakal menelan anggaran yang cukup besar, akan terdampak dengan lesunya ekonomi saat ini.
Oleh sebab itu, meletakkan anggaran di organisasi warga paling bawah adalah salah satu solusi yang bisa diambil. Salah satinya dengan memberikan dana RT 25 juta rupiah pertahun.
“Pada hari ini, ekonomi kita sangat lesu. Maka meletakkan dana di titik terbawah struktur pemerintahan dan masyarakat adalah solusi terbaik dari kami, dana RT 25 juta pertahun,” jelasnya.
“Dengan hal itu kami harap menjadi solusi agar beban anggaran keluarga, termasuk dalam hal penanggulangan bencana di level rumah tangga bisa tertanggulangi dengan baik,” tutupnya. (*)
Penulis: Bojes
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat