Lingkar.co – Universitas Nasional Karangturi (Unkartur) Semarang melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo pada Selasa (9/9/2025) siang.
Rektor Unkartur Semarang, Lusiawati Dewi mengatakan, nota kesepahaman bersama itu terkait pelestarian lingkungan hidup, utamanya satwa. Semarang Zoo, kata dia, akan menyediakan kuliah praktisi untuk mahasiswa Unkartur.
“Nantinya mahasiswa diberi kesempatan magang dalam berbagai bidang, seperti pembuatan program jadwal feeding time (jadwal pemberian makanan) satwa melalui disiplin sistem informasi, pendekatan perilaku hewan melalui psikologi, hingga pemenuhan gizi satwa melalui teknologi pangan,” ujarnya
Menurut Lusi, kerja sama ini menjadi langkah strategis bagi kedua pihak. Bagi Unkartur, kolaborasi ini sejalan dengan visinya untuk memperkuat pembelajaran berbasis praktik di dunia nyata. Sementara bagi Semarang Zoo, peran sebagai lembaga konservasi dan edukasi semakin diperluas dengan melibatkan kalangan akademisi.
Sementara itu, Direktur Semarang Zoo, Bimo Wahyu Widodo menyambut baik tujuan pembelajaran Unkartur Semarang. Dirinya bahkan berharap agar kerja sama ini terus berkembang. “Semoga ada kerja sama yang lebih erat lagi ke depan, baik melalui program magang maupun kunjungan mahasiswa ke Semarang Zoo,” tuturnya.
Ke depan, tindak lanjut dari MoU ini akan diwujudkan melalui penyusunan program magang terintegrasi dan rencana perkuliahan praktisi lintas bidang. Kedua pihak optimis, kolaborasi ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga mendukung pengembangan edukasi konservasi satwa di Semarang. (*)