Semarang Zoo Optimistis Tatap Tahun 2025, Siap Lanjut Inovasi Kegiatan

Para pengunjung saat memasuki Semarang Zoo. Foto: Rifqi/Lingkar.co
Para pengunjung saat memasuki Semarang Zoo. Foto: Rifqi/Lingkar.co

Lingkar.co – Direktur PT Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo, Bimo Wahyu Widodo menyatakan optimistis menatap tahun 2025. Dirinya juga berkomitmen untuk terus berinovasi untuk mengambil segmen generasi muda.

“Seperti biasa, pengunjung Semarang Zoo lebih banyak anak-anak. Namun untuk even tahun akhir tahun 2024 ini segmentasi remaja juga muncul cukup banyak dikarenakan kami ada event sisipan berupa eksibisi dan lomba reptil yang diikuti 300an satwa reptil,” ujar Bimo saat dikonfirmasi pada Kamis (2/1/2025).

Ia melanjutkan, dalam rangkaian libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini ada lomba cosplay dalam beberapa kategori, mulai dari band, konstum dan aktivitas cosplay lainnya. Bahkan pengisi acara yang tampil di penghujung tahun ini diisi oleh group band pemenang lomba band Hanung Fest dari tingkat SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi.

“Oleh karena itu kami berkomitmen untuk melanjutkan inovasi kegiatan di tahun 2025. Kita optimis Semarang Zoo akan terus berkembang menjadi tempat wisata, edukasi dan konservasi dengan grade A,” sambungnya.

Pengunjung Semarang Zoo saat menaiki unta. Foto: dokumentasi
Pengunjung Semarang Zoo saat menaiki unta. Foto: dokumentasi

Untuk itu, lanjutnya, akan ada banyak program baru di tahun 2025, baik upaya perbaikan infrastruktur, wahana maupun kegiatan yang berkolaborasi. Yang pastinya akan jadi kejutan dan daya tarik baru.

Terkait potensi yang menarik wisatawan, ia menyebut baru ada gajah sumatera dan harimau benggala sebagai magnet anak-anak. “Kita kan masih nunggu pengajuan ke BKSDA untuk program percepatan konservasi. Harapannya kita bisa menambah koleksi satwa baru dan pertukaran indukan untuk mengurangi risiko inbreeding,” paparnya.

Png-20230831-120408-0000

Terpisah, Manajer Pemasaran Semarang Zoo, Swandito Widyotomo menambahkan terdapat fluktuasi kunjungan sepanjang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Disebutkan ada 2.475 pengunjung pada Natal jatuh di hari Rabu, sedangkan pada Minggu 29 Desember pengunjung lebih banyak, yakni 3.286.

“Kalau kita prediksi fluktuasi ini karena warga memilih memanfaatkan waktu natal 25 Desember atau di akhir pekan, ternyata banyak yang memilih di Sabtu dan Minggu,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *