Lingkar.co – Dua atlet asal Kudus, Jawa Tengah (Jateng), sukses menorehkan prestasi membanggakan di kandang sendiri. Vinka Widyaningrum terlebih dahulu mempersembahkan medali emas dari cabang olahraga tarung derajat, Jumat (17/10/2025). Sehari berselang, Budi Setiawan menyusul dengan kemenangan gemilang di cabang olahraga sambo yang sekaligus mengantarkan Jateng ke posisi kedua klasemen sementara dalam daftar perolehan medali pada Sabtu (18/10/2025).
Kemenangan Budi berlangsung dramatis di babak final nomor combat sambo -58 kg. Pasalnya, Budi mengaku sempat grogi karena tertinggal skor 4-5 di awal pertandingan melawan Martin Panggabean dari Riau pada babak final tersebut.
Namun, upaya gigihnya kemudian membuahkan hasil karena bisa membalikkan keadaan di akhir pertandingan dengan mengikuti instruksi pelatih. Budi memastikan kemenangan dengan skor tipis 6-5 pada partai final.
Budi Setiawan atlet Sambo asal Kudus mengaku senang karena bisa meraih emas di tanah kelahirannya sendiri. Apalagi keluarga dan teman-temannya bisa ikut mendukung pertandingannya secara langsung.
“Sempat grogi karena tertinggal poin, tapi Alhamdulillah saya bisa menang setelah mengikuti instruksi pelatih dan didukung oleh keluarga serta teman-teman,” katanya.
Terkait persiapan, Ia menyebut sudah melakukan secara maksimal. Diantaranya dengan melakukan latihan setiap hari, dan juga mengontrol berat badan.
“Kalau persiapan sudah cukup maksimal karena sudah ada panduan latihan dari pelatih. Sebelumnya di PON Medan saya meraih juara satu, sehingga event ini menjadi tolak okur dan juga motivasi untuk mempertahankan posisi juara tersebut,” tuturnya.
Andi Nugroho, kepala pelatih sambo kontingen Jateng, mengungkapkan bahwa persiapan Budi untuk tampil pada PON Bela Diri Kudus 2025 telah dimulai sejak awal tahun. Selama masa persiapan, Budi menjalani program latihan intensif dan berkesinambungan di bawah pengawasan ketat tim pelatih.
Meski demikian, Andi menegaskan, kontingen Jateng tidak menetapkan target muluk-muluk, melainkan fokus pada performa terbaik setiap atlet sebagai tolok ukur keberhasilan dari proses latihan yang telah dijalani.
Di sisi lain, ajang ini menjadi kesempatan penting untuk menilai sejauh mana progres para atlet sambo Jateng dari hasil latihan yang telah dijalani selama masa persiapan. Hasilnya pun langsung terlihat, dengan kontingen Jateng sukses membuka kiprah melalui torehan tiga medali emas dan dua perunggu pada hari pertama pertandingan cabang olahraga sambo.
“Tiga medali emas sudah diraih di hari pertama. Dan kita masih punya, untuk Jawa Tengah, 13 atlet lagi untuk hari kedua, ketiga, dan keempat,” ujarnya. (*)








