REMBANG, Lingkar.co – Berbagai cara masyarakat untuk menyuarakan aspirasi. Di era digital, semua masyarakat memiliki akses luas untuk menyuarakan pendapat, bahkan mengkritik pejabat. Sempat jadi bulan-bulanan di media sosial (medsos), Bupati Rembang Abdul Hafidz buktikan bahwa sekarang jalan rusak yang dikeluhkan warga, sudah mulus.
“Mulai Jalan Penthungan sampai Soklin Tireman. Jalannya sudah bagus sekarang, akan kita kasih lampu penerangan jalan umum (LPJU). Kalau tahun kemarin jadi bulan-bulanan medsos, ada yang bilang, pajaknya dikorupsi pemerintah kabeh, kan gitu. Sekarang buktikan, sudah mulus,” ungkapnya Bupati Rembang kepada awak media.
Bupati Rembang Berharap Komunitas dan Media tak Sebarkan Berita Hoax
Ia juga menyebutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang tahun ini lebih fokus pada proyek pelebaran jalan. Pasalnya pada periode pertama menjabat sebagai Bupati, ia telah menitikberatkan pada peningkatan jalan.
“Periode pertama saya kemarin, peningkatan jalan. Untuk periode kedua ini bukan peningkatan lagi, tapi rata-rata pelebaran jalan. Mulai tahun ini pelebaran semua. Tapi ada juga yang peningkatan,“ terang Bupati Rembang Abdul Hafidz.
Beberapa jalan yang sudah ada pelebaran yaitu ruas jalan Jeruk-Nganguk Kecamatan Kaliori dan Sulang-Pomahan Kecamatan Sulang. Pelebaran jalan rencananya berlangsung bertahap.
Kurang Berfungsi, Bupati Soroti Sejumlah Fasilitas Prokes di Pasar Rembang
Hafidz menambahkan, penataan jalan akan diikuti dengan pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU). Tahun ini, Pemkab Rembang mengalokasikan anggaran Rp 9,2 miliar dengan prioritas sejumlah ruas jalan di sekitar Kecamatan Rembang. Sedangkan pembangunan gapura batas kota, Bupati Rembang berjanji tahun ini akan ia selesaikan.
Sementara itu, Ahmadi seorang warga di Kecamatan Kaliori menilai gapura batas kota penting, sebagai tanda pengguna jalan memasuki wilayah Kabupaten Rembang. Selain itu, juga butuh pemasangan lampu penerangan jalan di banyak titik.
“Masuk Rembang dari arah Blora juga perlu LPJU. Apalagi kalau malam, yang wilayah Blora terang, masuk Kabupaten Rembang lebih gelap,“ pungkasnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Lingkar.co)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps