BLORA, Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora akan memulai program pembangunan tahun anggaran 2023. Proyek strategis untuk memakmurkan warga itu ditandai dengan penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD 2023.
Bupati Blora, Areif Rohman S.IP., M.Si menyerahkan dokumen DPA 2023 kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Jumat (6/1/2023) kemarin di Balaidesa Panolan, Kecamatan Kedungtuban, Blora.
Penyerahan bersamaan dengan peresmian sejumlah proyek pembangunan 2022. Salah satunya peresmian Jalan Panolan – Ketuwan, dan Panolan – Klagen yang baru selesai pada akhir Desember lalu.
Tidak ketinggalan, Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, ST., MM., dan Sekda Komang Gede Irawadi, SE., MM turut mendampingi orang nomor satu di Blora saat menyerahkan DPA secara bergantian kepada masing-masing Kepala OPD.
Bukan hanya seremoni penyerahan berkas, lebih dari itu juga sekaligus menandatangani pakta integritas untuk melaksanakan program pembangunan 2023 yang baik, berintegritas, dan jauh dari KKN.
Kepada seluruh Perangkat Daerah, Bupati berterimakasih atas pelaksanaan pembangunan 2022. Pihaknya meminta agar seluruh OPD bisa lebih kompak lagi untuk peningkatan kualitas karena akan segera memulai pembangunan di 2023.
“Kami minta lelang lelang proyek yang bisa dikerjakan lebih awal, segera dilakukan. Pembangunan harus dilakukan lebih awal, utamanya pembangunan perawatan jalan raya,” kata Gus Arief, sapaan Bupati.
“Jangan sampai jendol di akhir tahun. Tinggalkan kebiasaannya lama..!! Apalagi lebaran semakin maju. April nanti sudah lebaran. Kami minta DPUPR segera melaksanakan tender. Kerusakan yang ringan agar bisa segera diperbaiki dengan anggaran perawatan,” tegas Bupati.
Gus Arief juga mengingatkan, saat ini harapan masyarakat untuk kelanjutan pembangunan terus ia terima melalui berbagai media. Untuk itu ia meminta OPD untuk juga responsif memberikan tanggapan, dan menjelaskan tahapan pembangunan kabupaten Blora.
Tandatangani Proyek
Dalam kesempatan itu, Pemkab Blora juga melakukan penandatanganan kontrak sebagai tanda mulainya pembangunan 2023. Salah satunya penandatanganan kontrak proyek pembangunan jalan kabupaten ruas Kunduran – Todanan yang akan mulai dikerjakan pada bulan Januari ini.
“Alhamdulillah sudah ada proyek pembangunan jalan yang bisa kita mulai awal. Salah satunya ini ruas Kunduran – Todanan,” kata Gus Arief.
“Kondisinya masih ada kerusakan panjang, sehingga kita berharap sebelum lebaran nanti sudah selesai karena Januari ini akan segera dimulai pembangunan nya. Kita berharap proyek lainnya juga terus mengikuti,” sambungnya.
Selain menyerahkan DPA, Bupati juga menerima hibah bangunan eks Kampus Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus IV (Akper) yang menempati tanah Pemkab Blora di depan GOR Mustika. Menurut Gus Arief, lahan dan gedung tersebut akan menjadi bagian proyek perluasan dan peningkatan pelayanan RSUD dr. R. Soetijono Blora.
Gus Arief juga menyerahkan piagam untuk Pemkab Bojonegoro, dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro atas bantuan keuangan 2022 sebesar Rp34 miliar. Dana tersebut telah habis untuk membangun 4 ruas jalan kabupaten penghubung Bojonegoro bagian barat menuju Bandara Ngloram. Salah satunya jalan di Desa Panolan.
“Terima kasih, maturnuwun sanget untuk ibu Bupati Bojonegoro dan DPRD Bojonegoro yang tahun 2022 kemarin telah memberikan bankeu untuk mendukung pembangunan jalan di Kabupaten Blora,” ucapnya.
“Manfaatnya sudah dirasakan masyarakat. Semoga sinergi Blora dan Bojonegoro ini bisa terus ditingkatkan untuk membangun kemajuan kawasan Cepu Raya,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan, pada tahun 2023 ini tahapan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendung Gerak Karangnongko di perbatasan Mendenrejo Blora dengan Ngelo Bojonegoro juga akan dimulai.
“Manfaatnya juga untuk Bojonegoro dan Blora. Meskipun nantinya secara hitungan irigasi lebih banyak di Bojonegoro. Namun kita sudah ikut dibantu Bojonegoro untuk membangun jalan. Sinergi kebersamaan ini yang terus akan kita dorong,” lanjutnya.
Lanjutkan Sinergi
Terpisah, Kepala DPUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT., menyampaikan bahwa pembangunan jalan kabupaten ruas Kunduran – Todanan tahun 2023 ini melanjutkan pembangunan 2022 kemarin.
“Kali ini dengan anggaran sekitar 28 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD 2023. Pembangunan ruas jalan lainnya juga sedang kita siapkan dokumennya agar bisa segera dilakukan tender,” ucap Samgautama.
Sementara, Kepala BPKAD Bojonegoro, Luluk Alifah, SE., MM yang hadir mewakili Bupati Bojonegoro, DR. Hj. Anna Muawanah, menyampaikan apresiasinya untuk Pemkab Blora yang terus bersinergi dengan baik dengan Bojonegoro dalam rangka membangun kawasan bersama.
“Terima kasih atas kerjasamanya yang baik. Semoga Bojonegoro dan Blora bisa terus bersinergi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya singkat.
Tampak hadir Ketua DPRD Blora, Kapolres Blora, Forkopimcam Kedungtuban, para Kades se Kecamatan Kedungtuban, dan tokoh masyarakat sekitar. (Adv)
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps