PATI, Lingkar.co – Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati Warsiti menyampaikan, selama kegiatan reses yang ia jalani, masyarakat di daerah pemilihannya rata-rata mengeluhkan tentang kondisi pertanian.
“Dari sekian tempat yang saya datangi, penyerapan aspirasi banyak ke masalah pertanian. Masalah yang jadi keluhan mereka antara lain, kelangkaan pupuk dan harga hasil panen anjlok saat musim panen raya. Akibatnya, banyak petani merugi,” ungkap Warsiti melalui saluran telepon, (31/01/2022).
DPRD Pati akan Perjuangkan Pembangunan Pangkalan Truk
Menurutnya, masalah pupuk langka sudah ia komunikasikan dengan dinas terkait. Sedangkan untuk alokasi pupuk menyesuaikan Rasio Kecukupan Dana (RKD) daerah masing-masing.
“Kalau untuk harga anjlok saat panen raya, itu merupakan masalah yang terjadi tiap tahun. Itu yang kemarin menjadi keluhan utama di Kecamatan Tambakromo. Hal ini harus dilakukan pengkajian lebih lanjut. Entah itu karena faktor alam atau harga pasarnya yang perlu peninjauan kembali,” imbuh anggota DPRD Pati itu.
Sebagai anggota dewan, penyerapan aspirasi terkait keluhan para petani ini, akan ia bawa sebagai bahan saat ada musyawarah dewan. “Harapannya agar pemerintah lebih concern pada nasib para Petani. Sehingga kehidupan para petani bisa terjamin,” pungkasnya. (Lingkar Networt I Falaasifah – Lingkar.co)