Seskab Teddy Bantah Isu Kapolri Listyo Sigit Akan Diganti

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Isu pergantian Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang sempat beredar luas di media sosial dan sejumlah kalangan resmi dibantah oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya. Teddy menegaskan bahwa Kapolri masih aktif menjalankan tugas dan tidak ada rencana pergantian dalam waktu dekat.

“Tadi kemarin Kapolri baru saja menghadap Presiden untuk memberikan laporan rutin bulanan. Tidak ada perubahan atau pergantian jabatan,” ujar Seskab Teddy, Rabu (4/6/2025).

Teddy juga mengungkapkan bahwa pada hari ini (5/6/2025), Kapolri Listyo Sigit akan mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, untuk meninjau panen jagung dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.

“Pak Kapolri akan ikut serta dalam kunjungan kerja Presiden ke Kalimantan Barat, meninjau panen jagung. Ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung program strategis pemerintah,” tambah Teddy.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, juga memberikan pernyataan yang menguatkan bahwa Kapolri Listyo Sigit tidak akan diganti dalam waktu dekat. Menurut Sahroni, meskipun ada sejumlah nama yang disebut-sebut sebagai calon pengganti Kapolri, saat ini tidak ada indikasi pergantian jabatan tersebut.

“Saya meyakini Kapolri Listyo Sigit masih akan melanjutkan tugasnya. Banyak calon Kapolri di masa depan, tapi untuk sekarang tidak ada pergantian,” ujar Sahroni, Selasa (3/6/2025).

Isu pergantian Kapolri muncul bersamaan dengan spekulasi mengenai kemungkinan penempatan Listyo Sigit di posisi lain, seperti duta besar. Salah satu nama yang disebut-sebut sebagai pengganti adalah Komisaris Jenderal Polisi Rudi Herianto Adi Nugroho, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur. Namun, Rudi mengaku tidak mengetahui isu tersebut dan tetap fokus menjalankan tugasnya.

Listyo Sigit Prabowo resmi menjabat Kapolri sejak Januari 2021 dan memiliki masa jabatan hingga 2027, sesuai dengan batas usia pensiun di Polri. Selama menjabat, ia dikenal aktif dalam berbagai program reformasi dan peningkatan profesionalisme Polri.