Lingkar.co – Sekolah Tinggi Agama Islam Walisembilan (Setia WS) menekankan pelayanan yang terbaik bagi mahasiswa. Karena itu, tidak diperkenankan seorang dosen mengancam mahasiswa tidak mendapatkan nilai maupun tidak lulus.
Hal itu terungkap dalam testimoni salah satu mahasiswa dalam kegiatan Pelepasan Calon Wisudawan Setia WS XXXII di hotel Muria, Semarang, Selasa (12/9/2023) siang. Selain memberikan testimoni, para mahasiswa juga mengungkapkan keluhan, antara lain kebijakan administrasi pembayaran harus melalui bank.
Ketua Setia WS, Drs. KH. Muhlisin Bisri, MAg, MM dalam sambutannya mengatakan, testimoni para mahasiswa yang menyampaikan pengalaman dan keluhan merupakan hal yang ia harapkan karena perbaikan bisa dilakukan seiring dengan munculnya kritik.
“Saya berharap dari pembicara pembicara itu tadi ada kritik, karena ketika saudara kritik, maka saya berikan jawaban, saya berikan penjelasan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Muhlisin juga menegaskan tentang kebijakan administrasi pembayaran harus teridentifikasi dalam bukti yang jelas dan tidak bisa dimanipulasi, yakni transaksi perbankan.
“Karena itu, kita tidak lagi menerima pembayaran dalam bentuk apapun, kecuali transfer,” tegasnya.
Terkait kegiatan pendidikan akademik, ia membeberkan rapat bersama yayasan untuk terus mengembangkan hingga menjadi universitas, “Alih status Setia WS akan menjadi universitas,” bebernya.
Sejalan dengan hal itu, ia berharap perkembangan Setia WS juga didukung dengan gedung dan fasilitas yang lebih baik.
“Kalau kita mau jadi universitas, maka gedung kampus harus lebih baik, dan kita segera ngebut membangun ruang kelas dan perkantoran fakultas,” jelasnya.
Sebagai informasi, hasil akreditasi Setia WS pada prodi PAI berhasil mendapatkan kategori Baik Sekali, sementara prodi yang lain masih dalam kategori Baik. Karenanya, target alih status ke universitas terus digenjot dengan mempersiapkan laboratorium yang sesuai dengan fakultas.
“Ini (menjadi universitas,-red) cita-cita yang hampir terealisasi. Doakan agar segera terwujud, meskipun Anda sudah tidak lagi kuliah di Setia WS,” tuturnya.
Sementara, Ketua panitia, Moch. Choiruddin, MPdI dalam laporannya menyebut jumlah total wisudawan tahun 2023 ini mencapai 243 wisudawan. Mengalami penurunan sedikit dari tahun sebelumnya, yakni 310 wisudawan.
Adapun rincian 243 mahasiswa yang akan diwisuda di MAJT Convention Hall antara lain dari program studi (prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) 195 wisudawan, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 30 wisudawan, Hukum Keluarga Islam (HKI) 17 wisudawan dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) 3 wisudawan.
“Alhamdulillah semuanya sudah dinyatakan lulus,” ucapnya disambut tepuk tangan para wisudawan. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps